tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat kecamatan di Kota Bandar Lampung akan diperkuat.
Jumlah Panwaslu Kecamatan ditingkatkan menjadi 60 orang untuk menjamin pengawasan yang optimal di 20 kecamatan dan 126 kelurahan.
Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Juwita, menegaskan pentingnya pengawasan di tingkat kecamatan karena banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
"Penambahan Panwaslu di tingkat kecamatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengawasan, terutama untuk mencegah berbagai potensi pelanggaran Pemilu," jelas Juwita, Minggu (6/10/2024).
Setiap kelurahan juga akan diawasi oleh satu Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), dengan total 126 PKD yang siap bertugas.
Rekrutmen total tenaga pengawas di Bandar Lampung mencapai 2.799 orang, terdiri atas 1.433 pria dan 1.366 wanita, yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan gender dalam tubuh pengawasan Pemilu.
"Rekrutmen ini bertujuan menciptakan keterwakilan gender yang seimbang dalam tubuh pengawasan Pemilu," tambah Juwita.
Seleksi calon anggota Panwaslu dan PKD dilakukan secara ketat dan transparan demi mendapatkan individu yang berkompeten dan berintegritas.
Juwita menekankan bahwa Panwaslu Kecamatan dan PKD memiliki peran strategis di garis depan pengawasan Pemilu 2024.
"Kami berkomitmen menjaga integritas Pemilu dan memastikan pengawasan yang efektif," ujarnya.
Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif mengawasi jalannya Pemilu dan melaporkan potensi pelanggaran yang ada.
Kolaborasi antara Panwaslu dan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan Pemilu yang jujur, bersih, dan demokratis.
"Dengan persiapan matang dan penambahan personel, kami harap Kota Bandar Lampung dapat menjadi contoh pelaksanaan Pemilu yang bersih dan adil di Provinsi Lampung," pungkas Juwita.