Polda Lampung Tingkatkan Kompetensi Pengelola Keuangan Lewat Pelatihan Terpadu

14/11/2025 22:00:00 WIB 346
tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG - Bidang Keuangan (Bidkeu) Polda Lampung menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Fungsi Pengelola Keuangan bagi jajaran pengelola keuangan di lingkungan Polda Lampung, Selasa (11/11/2025), di Hotel Emersia Bandar Lampung.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari PPK, PPSPM, Kabagren, Kasubbagrenmin, serta Kaur/Sikeu di seluruh jajaran Polda Lampung. Tujuannya, memperkuat kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan anggaran kepolisian agar lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Berbagai materi penting disampaikan oleh para narasumber, mulai dari Integritas Pengelolaan APBN dan Pengamanan Transaksi Elektronik oleh Kepala KPPN Bandar Lampung Jauhari, SE, MM, hingga Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran 2025 oleh perwakilan Kanwil DJPB Lampung Yockie Krisna Putra. Selain itu, juga disampaikan Mekanisme Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan APBN oleh Ruly Fujiastuti dari KPPN Bandar Lampung, serta materi Pelayanan Perbankan dari BSI dan BRI Cabang Bandar Lampung.

Kabid Keu Polda Lampung Kombes Pol Juniar Simanjuntak, S.Si, M.Si turut memberikan paparan tentang Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Tugas Bidkeu Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang bersih dan transparan.
“Polda Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas personel dalam mengelola keuangan negara secara profesional dan berintegritas,” ujar Yuyun.

Menurutnya, peningkatan kompetensi ini sangat penting agar para pengelola keuangan di lingkungan kepolisian mampu mengikuti dinamika kebijakan keuangan negara yang terus berkembang.
“Melalui pelatihan ini, setiap PPK dan PPSPM di jajaran Polda Lampung diharapkan memahami dan menerapkan prinsip akuntabilitas dalam setiap transaksi keuangan,” jelasnya.

Yuyun juga menegaskan bahwa sinergi antara fungsi perencanaan dan keuangan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan anggaran di tubuh Polri.
“Koordinasi yang kuat antara bagian perencanaan dan keuangan akan mempercepat realisasi program serta mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan APBN,” tambahnya.

Ia menutup dengan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya rutinitas administratif, tetapi bagian dari upaya memperkuat integritas kelembagaan.
“Bidkeu Polda Lampung akan terus melakukan pembinaan agar seluruh pengelola keuangan di jajaran Polda Lampung semakin profesional dan dapat menjadi teladan dalam tata kelola anggaran yang bersih,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan aparatur kepolisian yang tidak hanya kompeten dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Share this post