tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung Selatan, Sabtu 15 Pebruari 2025– Pengamanan ratusan mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bersama dosen dan tenaga kependidikan menggelar Deklarasi Anti Judi Online di Gerbang Utama Kampus ITERA.
Acara yang berlangsung pada Jumat pagi, (14/02 2025) ini untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai bahaya judi online serta menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan akademik yang bersih dari praktik perjudian digital.
Untuk memastikan deklarasi berjalan lancar dan kondusif, Polsek Tanjung Bintang menerjunkan delapan personel guna melakukan pengamanan di lokasi acara. Disamping itu pihak kepolisian mendukung dan megapresiasi gerakan mahasiswa dalam memerangi judi online yang semakin marak di kalangan generasi muda.
Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Samsuri menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal setiap kegiatan positif yang bertujuan menciptakan lingkungan akademik yang aman dan bebas dari pengaruh negatif perjudian.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa ITERA dalam menyuarakan penolakan terhadap judi online. Ini menunjukkan kesadaran tinggi dari generasi muda akan bahaya yang ditimbulkan oleh praktik perjudian digital. Kami dari kepolisian tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga mendukung edukasi serta langkah pencegahan agar mahasiswa tidak terjerumus dalam perjudian," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa judi online dapat berdampak serius terhadap psikologi, ekonomi, dan masa depan mahasiswa. "Kami terus mengimbau mahasiswa untuk tidak tergiur dengan iming-iming keuntungan instan. Sebaliknya, fokuslah pada pendidikan dan pengembangan diri agar dapat meraih kesuksesan dengan cara yang benar," tegas Kapolsek.
Deklarasi ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai program studi, serta beberapa tokoh akademik, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., dan Presiden Mahasiswa ITERA, Muhammad Rizky Saputra. Dalam kegiatan ini, mahasiswa membawa spanduk berisi ajakan untuk memerangi judi online serta melakukan pembacaan tiga poin deklarasi yang berisi:
1. Menyerukan pemberantasan judi online dalam segala bentuknya.
2. Menuntut aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap pelaku judi online.
3. Mendukung edukasi masyarakat tentang dampak negatif judi online terhadap ekonomi, sosial, dan budaya.
Selain pembacaan deklarasi, acara ini juga diisi dengan diskusi terbuka mengenai bahaya perjudian digital dan dampaknya terhadap mahasiswa.
Kegiatan ini memberikan dampak positif yang besar dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap bahaya judi online. Maraknya judi digital di kalangan pelajar dan mahasiswa telah menjadi ancaman serius, mengingat banyak kasus kecanduan yang berujung pada masalah finansial, mental, bahkan kriminalitas akibat tekanan utang dari pinjaman online.
Deklarasi ini juga menjadi langkah awal bagi kampus lain untuk mengikuti jejak ITERA dalam menciptakan lingkungan akademik yang bebas dari praktik perjudian. Dengan dukungan kepolisian dan pihak akademik, diharapkan mahasiswa lebih terlindungi dari dampak negatif judi online dan lebih fokus dalam meraih masa depan yang cerah.