tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2025, anggota Satgas Ops Keselamatan Krakatau 2025 melaksanakan kampanye keselamatan berlalu lintas di Simpang TL Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, pada Rabu (12/2/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Dalam kampanye ini, petugas mengedukasi pengendara roda dua maupun roda empat mengenai pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm standar SNI, mengenakan sabuk pengaman, serta tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
Kasat Lantas Polres Lampung Timur AKP Glend Felix selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Krakatau 2025 difokuskan pada upaya preemtif dan preventif dalam menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berkendara demi keselamatan bersama. Dengan meningkatnya kepatuhan masyarakat, diharapkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dapat menurun secara signifikan,” ujar Kasat Lantas.
Selain memberikan edukasi, petugas juga membagikan brosur keselamatan berlalu lintas serta memasang spanduk imbauan di sekitar lokasi strategis agar pesan kampanye dapat tersampaikan kepada lebih banyak pengguna jalan. Kampanye ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama para pengendara yang menyadari pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Salah satu pengendara, Ahmad (35), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mengingatkan kami agar selalu berhati-hati di jalan dan mematuhi aturan lalu lintas. Semoga angka kecelakaan di daerah ini bisa berkurang,” ujarnya.
Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yang berlangsung selama 14 hari mulai 10 s/d 23 Februari 2025, dengan berbagai kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kesadaran berlalu lintas. Diharapkan, upaya yang dilakukan oleh Satgas Ops Keselamatan Krakatau 2025 dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kabupaten Lampung Timur.