tribratanews.lampung.polri.go.id. Pringsewu – Polres Pringsewu bersama Dinas Pertanian dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Adiluwih menggelar panen raya jagung hibrida di Pekon Enggalrejo, Adiluwih, Pringsewu, pada Jumat (21/2/2024). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Hadir dalam acara ini Kasat Binmas Polres Pringsewu, AKP Mardiyono, Kepala Dinas Pertanian Pringsewu, Siti Litawati, Kepala Pekon Enggalrejo, perwakilan kelompok tani, serta perwakilan dari PT Maxxi Agri Indonesia, yang turut berperan penting dalam suksesnya budidaya jagung hibrida di daerah tersebut.
Kasat Binmas AKP Mardiyono menyampaikan bahwa panen raya ini merupakan hasil dari sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak swasta dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya jagung hibrida. “Kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pringsewu, Siti Litawati, mengapresiasi keberhasilan para petani dalam membudidayakan jagung hibrida. Menurutnya, hasil panen yang melimpah ini menunjukkan bahwa teknologi pertanian yang diterapkan dan kolaborasi berbagai berjalan dengan baik. “Kami berharap pola kerja sama seperti ini terus berlanjut agar sektor pertanian semakin maju dan berkembang,” kata Siti Litawati.
Sementara itu, Syiam (54), salah satu ketua kelompok tani, menyebut panen raya jagung hibrida yang ditanam di lahan seluas lebih dari 3 hektar ini dapat menghasilkan 8-9 ton dalam per hektarnya. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak lepas dari penggunaan benih unggul, penerapan teknik pertanian modern, serta dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses budidaya. "Kami sangat bersyukur dengan hasil panen kali ini dan berharap dapat terus meningkatkan produksi ke depannya," ungkap Syiam.
Dengan hasil panen yang memuaskan ini, para petani di Pekon Enggalrejo semakin optimis dalam mengembangkan pertanian jagung hibrida. Mereka berharap adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan sektor swasta untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Panen raya ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor pertanian di Pringsewu, sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat. (*)