Tanggamus–Polres
Tanggamus dan Polsek jajaran bergerak melakukan monitoring pasca gempa yang
mengguncang pada pada Rabu (30/2/22) pukul 14.44.37 WIB.
Kasi
Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf, S.H., mengungkapkan, pasca gempa tersebut
telah dilakukan monitoring wilayah Tanggamus dan hingga saat ini belum ada
laporan kerusakan.
“Hasil
monitoring, hingga menjelang magrib, belum ada laporan kerusakan yang masuk ke
Polres maupun ke Polsek,” kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP
Satya Widhy Widharyadi, S.I.K.
Sambungnya,
pantauan di wilayah pantai juga tidak ada kenaikan gelombang yang mencurigakan.
“Gelombang pantai juga normal,” tandasnya.
Sementara
itu, menurut Mansur, pekerja di pelabuhan Kota Agung tidak merasakan gempa
tersebut.
“Engga
kerasa gempa tadi, mungkin karena saya lagi ngurusin barang dari sebrang
disini,” ucapnya.
Berdasarkan
data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat gempa diketahui
berada di 89 kilometer (km) di sebelah barat daya Tanggamus.
Gempa
sebesar 5,3 magnitudo mengguncang Kabupaten Tanggamus, Lampung. Titik berada di
bawah laut dengan kedalaman 10 Km. Gempa tersebut diketahui tidak berpotensi
terjadinya tsunami.
“Lokasi
gempa berada di koordinat : 6.21 Lintang Selatan (LS)-104.35 Bujur Timur (BT),
dengan kedalaman 10 km dirasakan hingga wilayah Bandarlampung salah satunya di
Rumah Sakit Immanuel Bandarlampung