Polsubsektor Negeri Katon Jaga Kamtibmas, Pastikan Tradisi Suroan Pujorahayu Berjalan Aman dan Kondusif

20/07/2025 12:00:00 WIB 275

tribratanews.lampung.polri.go.id.   Pesawaran Minggu 20 Juli 2025 Polres Pesawaran – Polsubsektor Negeri Katon, Polsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan kegiatan masyarakat dengan menghadiri sekaligus mengamankan acara Bersih Desa (Suroan) di Desa Pujorahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Sabtu  malam (19/7/2025).

Acara tradisional yang digelar di kediaman Kadus III Bpk Heri Haryono ini berlangsung meriah dengan pementasan seni budaya Wayang Kulit berjudul Wahyu Cakra Ningrat oleh dalang Ki Kecuk Susilo dari Pagelaran. Ribuan warga hadir untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit yang menjadi simbol rasa syukur dan doa bersama demi keselamatan desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Pujorahayu Apri Budi Hartono, S.E., M.Pd., perwakilan Camat Negeri Katon Sutopo, Kapolsubsektor Negeri Katon IPDA Sunardi, Babinsa Serka Jono Eko, para Kepala Desa se-Kecamatan Negeri Katon, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Kapolsubsektor Negeri Katon IPDA Sunardi menegaskan, kehadiran personel Polri dalam acara ini merupakan bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Pengamanan ini sekaligus wujud sinergi antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga tradisi sekaligus memperkuat persatua,” ujarnya.

Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Mulyadi Yakub, S.Pd., menambahkan bahwa kegiatan pengamanan pada acara seni budaya seperti ini merupakan bagian dari implementasi Polri Presisi yang hadir melindungi setiap aktivitas masyarakat.

“Kami mendukung penuh pelestarian kearifan lokal yang selaras dengan upaya menjaga stabilitas kamtibmas. Tradisi seperti Bersih Desa memiliki nilai luhur yang sejalan dengan visi membangun Indonesia yang aman, harmonis, dan maju menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan mendapat apresiasi dari masyarakat. Sinergi antara aparat keamanan dan warga diharapkan dapat terus terjaga, sehingga setiap tradisi dapat dilaksanakan dengan penuh khidmat tanpa gangguan keamanan.

Share this post