tribratanews.lampung.polri.go.id. PESISIR BARAT — Gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 resmi berakhir pada Selasa (17/6/2025) di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Kompetisi selancar internasional ini ditutup dengan kemenangan atlet asal Australia dan Jepang di babak final kategori Men dan Women.
Peselancar Australia, Reef Heazlewood, berhasil meraih gelar juara pertama kategori Men dengan total skor 17,60 poin.
Ia mengungguli rekan senegaranya Jarvis Earle yang memperoleh 15,94 poin di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati Roi Kanazawa dari Jepang dengan 9,70 poin, disusul Xavier Bryce dari Australia di posisi keempat dengan 9,44 poin.
Sementara itu, di kategori Women, Anon Matsuoka dari Jepang tampil konsisten hingga berhasil mengamankan posisi pertama dengan skor 12,60 poin.
Ia diikuti oleh peselancar asal Costarika, Leilani Mcgonagle, di posisi kedua dengan 12,13 poin, Jahly Stoke dari Australia di posisi ketiga dengan 9,83 poin, dan Mirai Ikeda dari Jepang di posisi keempat dengan 9,63 poin.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesisir Barat, Suryadi, menjelaskan bahwa sejak babak quarter final hingga semifinal, beberapa peselancar Indonesia sempat tampil namun belum berhasil melaju ke babak akhir.
“Pada kategori Men di babak quarter final, ada I Made Ariyana di posisi ketiga dengan 8,70 poin dan Ketut Agus di posisi keempat dengan 1,67 poin di Heat 3. Sedangkan di Heat 4, Dylan Wilcoxen berada di posisi keempat dengan 5,03 poin,” ungkapnya.
Untuk kategori Women, satu-satunya wakil Indonesia adalah Kailani Johnson yang bertanding di Heat 4 dan meraih posisi keempat dengan 7,23 poin.
“Dengan hasil tersebut, tidak ada wakil Indonesia yang melanjutkan ke semifinal. Semifinal kategori Men dan Women diisi oleh peselancar dari Australia, Jepang, Costarika, China, dan Selandia Baru,” tambahnya.
Ajang WSL Krui Pro 2025 menjadi bagian penting dalam kalender selancar dunia dan terus memperkuat posisi Pantai Tanjung Setia sebagai salah satu destinasi unggulan olahraga selancar internasional.