tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Polresta Bandar Lampung menurunkan 330 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Solidaritas Pemuda Lampung (GASPUL) di sekitar Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (02/09/2024).
Aksi ini berlangsung bersamaan dengan pelantikan anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras menyatakan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.
"Kami sudah menyiapkan 330 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib," ujar Kombes Abdul Waras.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya selalu siap untuk mengawal setiap aksi yang dilakukan secara damai.
"Kami mendukung penuh hak demokratis masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, selama itu dilakukan secara damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Kombes Abdul Waras juga mengapresiasi sikap tertib dari para peserta aksi.
"Saya mengapresiasi para pengunjuk rasa yang bisa menjaga ketertiban selama beraksi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Lampung semakin dewasa dalam menyampaikan pendapat," ungkapnya.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik menambahkan bahwa Polda Lampung mendukung penuh upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polresta Bandar Lampung.
"Kami mendukung penuh langkah-langkah pengamanan yang diambil oleh Polresta Bandar Lampung. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami," kata Kombes Umi Fadillah Astutik.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat.
"Kami selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan baik dengan semua elemen masyarakat agar situasi tetap kondusif dan damai," jelas Kombes Umi.
Selain itu, Kombes Umi menegaskan bahwa Polda Lampung akan terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Lampung, terutama dalam menghadapi berbagai dinamika sosial.
"Kami akan terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Lampung. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita jaga," tutupnya.