https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Lonjakan gula darah rentan terjadi setelah makan. Tapi, Anda masih bisa mengatasinya. Bagaimana cara mengontrol lonjakan gula darah setelah makan?
Makanan manis dan karbohidrat olahan seperti nasi putih dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah memakannya. Sedangkan makanan rendah gula seperti sayur yang berserat tinggi dapat menstabilkan gula darah.
Namun sayangnya, nasi putih menjadi salah satu makanan utama orang-orang Indonesia. Anda tentu perlu tahu cara mencegah kadar gula darah yang tepat setelah makan.
Tanpa disadari, beberapa hal berkontribusi terhadap lonjakan gula darah setelah makan. Misalnya saja, apa yang kita lakukan sebelum dan sesudah makan, hingga jenis asupan yang dipilih.
Berikut beberapa cara mengontrol lonjakan gula darah setelah makan, dirangkum dari cnnindonesia.com, Kamis (17/8/23) :
1. Jangan berbaring setelah makan
Anda perlu menahan keinginan untuk tidak banyak bergerak setelah makan. Berbaring atau bersantai setelah makan kemungkinan akan memperburuk gula darah karena tidak banyak bergerak
2. Jangan lupa sarapan
Harrus-Pincus mengatakan, sarapan dapat berdampak signifikan pada kadar gula darah sepanjang hari. Ia mencontohkan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang tidak sarapan memiliki kadar gula darah setelah makan yang lebih tinggi saat makan siang dan malam.
3. Tidur cukup
Kurang tidur disebut dapat memicu hormon stres, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kadar gula darah.
4. Bergerak setelah makan
Disarankan untuk bergerak setelah makan. Tak perlu repot, Anda cukup berjalan kaki sekitar 10-20 menit setelah makan. Selain mengontrol kadar gula darah, cara itu juga dapat meningkatkan suasana hati.
5. Siapkan menu rendah karbohidrat
Karbohidrat jadi biang kerok lonjakan gula darah. Mengutip Healthline, banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
6. Lebih banyak serat
Perbanyak menu yang menghadirkan serat larut untuk mengontrol lonjakan gula darah. Serat larut memperlambat penyerapan karbohidrat di usus. Hal ini menyebabkan naik-turunnya gula darah secara stabil, tanpa perlu melonjak drastis.
7. Masukkan cuka dalam makanan
Cuka sari apel telah dikenal dengan manfaatnya untuk mengontrol gula darah. Mengutip Everyday Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan cuka dapat menekan lonjakan gula darah