https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Di Bandarlampung, para pedagang kecil dan UMKM ini turut meramaikan kegiatan olahraga Bhayangkara Run 2024 yang digelar Polresta Bandarlampung di Tugu Adipura, Minggu (30/6/2024).
Banyak pedagang kecil dan UMKM yang memanfaatkan momen peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 ini untuk menjajakan dagangan mereka di sekitar lokasi acara. Mulai dari penjual makanan dan minuman hingga aksesoris.
Salah satu pedagang kecil yang merasakan keuntungan dari momen Hari Bhayangkara adalah Ibu Ani, penjual minuman keliling.
“Alhamdulillah, jualan saya hari ini lebih ramai dari biasanya,” kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Budi, penjual aksesoris handphone.
“Biasanya saya hanya berjualan di pinggir jalan, tapi hari ini saya berjualan di sini. Ternyata banyak pembeli yang tertarik dengan dagangan saya,” tutur Budi.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras mengatakan Bhayangkara Run 2024 menjadi ajang mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Kegiatan ini tujuannya Polri berbaur dengan masyarakat menjadi satu. Sehingga tidak ada jarak, dan men-support kami,” ujar dia usai acara Bhayangkara Run 2024.
Menurut Abdul Waras, dukungan dari masyarakat sangat penting bagi Polri dalam menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) untuk percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Keamanan itu adalah syarat nomor satu untuk mendukung ekonomi. Dengan kondisi yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bisa melaksanakan program-programnya dengan baik,” kata dia.
Kapolresta menekankan bahwa stabilitas keamanan merupakan prioritas utama Polri untuk mendorong pedagang kecil dan UMKM naik kelas ke tingkat nasional dan internasional.
“Itu yang kita dukung. Tentu stabilitas keamanan jadi prioritas. Untuk mendukung itu ada stakeholder lain yang terlibat. Jadi bukan hanya dari Polri, kami menggandeng semua pihak, baik pemerintah lintas sektoral, tokoh masyarakat, tokoh agama. Semua ikut berperan,” jelas Abdul Waras.
Hal ini terlihat dari kemeriahan Bhayangkara Run 2024 yang memberikan dampak positif bagi pedagang kecil dan UMKM sehingga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“UMKM secara tidak langsung memanfaatkan momen ini berjualan di sekitar lokasi. Ada perputaran uang di situ. Tentu harapan kami, mereka akan memperoleh benefit, bisa naik ke tingkat nasional dan internasional,” pungkas Abdul Waras.