BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Kota Besar Indonesia

10/08/2024 19:50:00 WIB 1.236

tribratanews.lampung.polri.go.id. FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan ringan hingga lebat, yang disertai kilat dan angin kencang, di mayoritas kota besar di Indonesia pada Sabtu.


Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Prakirawan Nurul Tazaroh menyebutkan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makassar, membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di sepanjang daerah konvergensi yang meliputi Selat Makassar hingga Kalimantan Selatan dan pesisir Kalimantan Timur.


Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari pesisir barat Bengkulu hingga Sumatera Barat, dari Selat Karimata hingga Laut Natuna, dari Teluk Tomini hingga perairan utara Gorontalo, serta dari Laut Aru hingga Pulau Seram.

Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

Oleh karena itu, BMKG memprakirakan beberapa kota besar akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, di antaranya Medan, Banda Aceh, Padang, Jambi, dan Nabire.

Selain itu, BMKG juga memprakirakan hujan ringan hingga sedang di beberapa kota besar lainnya, termasuk Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bengkulu, Kota Serang, Jakarta, Pontianak, Samarinda, Tanjung Selor, Mamuju, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, dan Ambon.


Sementara itu, beberapa kota besar diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada Sabtu, meliputi 

  • Palembang
  • Bandar Lampung
  • Bandung
  • Semarang
  • Yogyakarta
  • Surabaya
  • Mataram
  • Kupang
  • Denpasar
  • Banjarmasin
  • Palangka Raya
  • Makassar
  • Kendari
  • Palu
  • Gorontalo
  • dan Manado.

Adapun prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. BMKG juga mengimbau kewaspadaan terhadap tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter di perairan barat Pulau Enggano serta Samudra Hindia di selatan Banten hingga selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Selain itu, BMKG mewaspadai potensi kebakaran hutan yang sangat mudah terjadi di sebagian kecil wilayah 

  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • sebagian besar Pulau Jawa
  • Bali
  • dan Nusa Tenggara
  • serta di Kalimantan Barat bagian selatan
  • Kalimantan Tengah bagian selatan
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi bagian selatan 
  • dan tenggara, dan Papua bagian selatan. (*)

Sumber FAJAR.CO.ID

Share this post