tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta. World Health Organization (WHO) menyarankan pemberian susu tambahan pada anak dengan rentang usia 12–23 bulan. Ini karena susu merupakan sumber protein hewani dan kalsium dengan gizi yang lengkap. Dengan minum susu, kebutuhan nutrisi harian anak dapat terpenuhi.
Pilihan jenis susu yang dapat diberikan kepada Si Kecil terbilang beragam. Namun, pastikan susu yang Bunda dan Ayah berikan adalah susu terbaik agar tumbuh kembangnya tersokong secara optimal. Dengan demikian, Si Kecil akan terhindar dari gizi buruk maupun stunting. Tak hanya itu, kesehatannya pun akan lebih terjaga.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (7/8/24), berikut sederet jenis susu terbaik yang dapat diberikan kepada anak, antara lain:
1. Susu segar
Susu segar merupakan susu cair yang diperoleh langsung dari sapi dan diolah tanpa penambahan bahan lain. Susu ini biasanya mengandung 100% susu murni. Susu segar kaya akan nutrisi alami seperti protein, lemak, laktosa, dan kalsium, serta vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Keunggulan utama susu segar adalah minimnya proses pengolahan, sehingga kandungan gizi alaminya tetap terjaga.
2. Susu rekonstruksi
Susu rekonstruksi adalah jenis susu cair yang diperoleh dengan menambahkan air pada susu bubuk. Susu bubuk yang dimaksud dapat berupa susu bubuk berlemak (full cream), susu bubuk tanpa lemak (susu skim), atau susu rendah lemak.
Susu rekonstruksi memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik, namun proses pembuatannya membuatnya berbeda dari susu segar karena besar kemungkinan adanya zat gizi yang rusak dan ada pula zat gizi yang ditambahkan pada proses pengeringan dan pencampuran susu tersebut.
3. Susu rekombinasi
Susu rekombinasi adalah produk susu cair yang diperoleh dari mencampurkan komponen susu seperti susu skim dan krim dengan air atau susu.
Ketiga jenis susu di atas mudah ditemukan di pasaran. Namun, Bunda dan Ayah harus cermat dalam memilih jenis susu untuk Si Kecil karena tidak semua susu yang dijual mengandung 100% susu murni.
Banyak susu yang mengandung tambahan gula atau bahan lain yang dapat memengaruhi kandungan gizinya. Pilihlah susu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak dan pastikan untuk membaca label informasi nilai gizi dengan teliti sebelum membeli.
Dengan memahami perbedaan antara susu segar, susu rekonstruksi, dan susu rekombinasi, Bunda dan Ayah dapat membuat pilihan yang terbaik untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
4. Fresh Milk Pasteurisasi sebagai Pilihan Terbaik
World Health Organization menyarankan Bunda dan Ayah untuk memberikan susu pasteurisasi kepada anak berusia 1 tahun ke atas.
Susu pasteurisasi merupakan sumber protein hewani dari susu segar, tetapi bebas dari kuman karena telah melalui proses pasteurisasi serta kandungan gizinya masih lengkap, mulai dari protein, lemak, vitamin, hingga berbagai jenis mineral, termasuk kalsium.
Dengan melalui proses pasteurisasi, kandungan nutrisi alami yang ada pada susu segar pasteurisasi tidak mengalami perubahan. Susu pasteurisasi pun memiliki warna yang tidak berubah dan mempunyai rasa yang fresh layaknya susu segar.
Sumber https://Tribratanews.polri.go.id