Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci

30/05/2024 19:00:00 WIB 1.823

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci kembali bertambah. Hingga hari ke-17 operasional haji 1445 H atau Selasa, 28 Mei 2024, jumlah jemaah haji yang wafat menjadi 23 orang.

Angka ini berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) yang dikutip pada Rabu (29/5/2024) pukul 23.35 WIB

Adapun 23 jemaah haji Indonesia tersebut meninggal dunia saat berada di tiga kota, yakni Madinah, Jeddah, dan Makkah.

Kasus kematian ini masih didominasi jemaah haji lanjut usia (lansia). Seluruh jemaah haji yang meninggal juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi (risti).

Jika dibandingkan dengan penyelenggaraan haji pada 2023, jumlah kasus kematian jemaah Indonesia di Arab Saudi pada tahun ini relatif menurun. Tahun lalu, angka kematian jemaah hingga hari ke-17 operasional haji berjumlah 37 orang.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya menekan jumlah jemaah yang meninggal di Tanah Suci pada saat menjalankan rangkaian ibadah haji.

Pemerintah pun mewajibkan para calon haji melengkapi diri dengan surat keterangan sehat sebelum pelunasan biaya haji dilakukan.

Sebab berdasarkan evaluasi tahun lalu, total jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci mencapai 773 orang. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia memberangkatkan jemaah haji.

Adapun faktor utama kasus kematian ini adalah, tingginya presentase jemaah haji asal Indonesia yang merupakan lansia, ditambah cuaca di Tanah Suci yang juga terik.

"Tahun ini kita evaluasi dengan DPR RI, kemudian pemerintah melakukan langkah-langkah agar jamaah yang meninggal bisa berkurang. Salah satunya dengan mensyaratkan isthithoah atau surat keterangan kesehatan sebelum pelunasan," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (12/5/2024).

Sumber : liputan6.com

Share this post