tribratanews.lampung.polri.go.id. Fitria Khasanah, Kreator Game Edukasi yang merupakan siswi kelas 7 SMP Gajah Mada Bandar Lampung kembali akan segera merilis game terbarunya yang bertajuk Sumpah Pancasila
Orang tidak akan menyangka jika Fitria dan keluarganya masih tinggal disebuah kontrakan yang sangat sederhana di daerah Way Halim Bandar Lampung.
Sebelumnya Fitria telah mendapatkan penghargaan Rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia sebagai developer game termuda dengan karya terbanyak dan juga mendapat apresiasi serta kunjungan dari Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sekaligus mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jendral AM Hendropriyono.
Game Edukasi Sumpah Pancasila dibuat Fitria sebagai terobosan dan merupakan cara efektif memasyarakatkan Pancasila terhadap fenomena Pancasila yang kini sudah banyak di lupakan oleh masyarakat, sebagian kelompok justru menganggap Pancasila sebagai taghut atau berhala yang katanya layak diganti dengan ideologi lain.
Bahkan kalangan masyarakat khususnya para pelajar saat ini banyak yang tidak hafal teks Pancasila, itu sangat memprihatinkan.
Menurut Fitria, dulu kita mengenal Sumpah Palapa atau yang disebut dengan Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diikrarkan oleh seorang mahapatih Kerajaan Majapahit pada masa Raja Hayam Wuruk, yaitu Gajah Mada yang dapat mempersatukan wilayah Nusantara.
Lalu kita juga mengenal sumpah pemuda, dan saat ini kita harus gaungkan Sumpah Pancasila yang merupakan landasan penting dalam sejarah Indonesia yang memainkan peran kunci dalam pembentukan identitas nasional dan dasar negara Indonesia.
Sumpah Pemuda menurut Fitria terdiri dari tiga butir, yaitu satu bahasa (Indonesia), satu tanah air (Indonesia), dan satu bangsa (Indonesia). Sumpah Pemuda menjadi simbol penting persatuan dan kebersamaan dalam mencapai cita-cita bangsa Indonesia. Tambah Fitria.
Kita yang lahir, besar dan yang tinggal di Indonesia harus bangga dengan Tanah Air Indonesia yang subur, makmur, gemah ripah loh jinawi, kalau bukan kita yang bergerak lalu siapa lagi, kalau bukan dari sekarang di sosialisasikan lalu mau kapan lagi. Tegas Fitria.
Sumpah Pemuda yang sudah dasyat lalu di sempurnakan dengan Sumpah Pancasila yang merupakan falsafah atau dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni yang ditandai oleh pidato yang dilakukan oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945, lalu Pancasila diresmikan sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, menjadi landasan bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sumpah Pancasila menurut Fitria memiliki peran penting dalam membentuk identitas nasional, semangat persatuan, dan dasar filosofis negara Indonesia.
Setiap diri punya tanggung jawab untuk mengkampayekan dan memasyarakatkan Sumpah Pancasila supaya dapat mendorong semangat persatuan kesatuan dan kebangsaan agar Pancasila menjadi panduan nilai-nilai moral dan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tutup Fitria.