https://tribratanews.lampung.polri.go.id/vendor/bin/
Gencarkan Fogging, Polda Lampung Gerak Cepat Antisipasi Penyebaran Wabah DBD
26/04/2024 18:35:00 Views : 141

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandar Lampung - Polda Lampung merespon cepat antisipasi potensi penyeberangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan penyemprotan atau fogging ke sejumlah titik di Kota Bandar Lampung.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, upaya ini guna menekan wabah penyakit DBD, sekaligus memberikan pelayanan ke tengah-tengah masyarakat.

"Kegiatan fogging ini kami fokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Kata Helmy, pihaknya melalui Satbrimob Polda Lampung juga telah membuka layanan fogging secara gratis.

Termasuk telah mengintensifkan layanan fogging ini ke sekolah-sekolah, ponpes pesantren, hingga pemukiman warga.

"Kita selalu siap melayani masyarakat, jadi para warga jangan sungkan untuk meminta bantuan fogging ke Satbrimob," imbuhnya.

Lebih lanjut Helmy turut mengingat sekaligus meminta peran aktif masyarakat, untuk membudayakan serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Permasalah DBD ini tentunya bisa dicegah secara bersama-sama, terpenting, utamakan faktor kebersihan lingkungan," pintanya.

Kasubden KBRN Satbrimob Polda Lampung, AKP Yamto mengatakan, pihaknya telah melaksanakan kegiatan fogging ke sejumlah lokasi di Bandar Lampung dan kegiatan ini masih akan terus berlanjut.

"Kami pastikan untuk cairan dan obat-obatan sudah disiapkan Polda, kami akan terus memapping daerah-daerah rawan DBD," ucapnya.

Salah seorang warga Bandar Lampung, Eriana mengapresiasi gerak capat Polda Lampung dan jajaran telah melakukan fogging di lingkungan tempat tinggalnya.

Menurutnya, kegiatan serupa amat membantu warga untuk menekan wabah DBD, termasuk dirinya kini tengah harap-harap cemas menanti hasil laboratorium gejala DBD diderita sang buah hati.

"Terima kasih, jelas ini sangat membantu, kasian anak-anak mereka gak sekolah, gak bisa beraktivitas kalau sudah terjangkit seperti ini," tandasnya.


-->