Harga Bahan Pokok Kamis 22 Agustus 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Rawit Merah Turun

22/08/2024 15:20:00 WIB 1.361

tribratanews.lampung.polri.go.id. JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Kamis 22 Agustus 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan. Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.360 atau 6,30 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 35.090 menjadi Rp 37.450. Papua Pegunungan menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 85.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.230 atau 5,95 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 35.220. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.700 atau 4,54 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 35.750. Harga ikan tongkol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.270 atau 6,67 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.750 menjadi Rp 34.020. Kenaikan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, dengan banderol harga total Rp 44.720 per kilogram.


Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.210 atau 6,50 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 31.810. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.210 atau 6,50 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 31.810.


Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 39.920 menjadi Rp 40.830 per kilogram.
  • Harga ikan bandeng naik menjadi Rp 33.930 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.240.
  • Harga bawang merah naik dari Rp 25.580 menjadi Rp 26.140 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 28.600 menjadi Rp 29.090 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Kenaikan harga dari Rp 13.260 menjadi Rp 13.440 per kilogram terjadi pada tepung terigu kemasan (non-curah).
  • Kenaikan harga dari Rp 13.590 menjadi Rp 13.750 per kilogram terjadi pada beras medium.
  • Harga beras premium naik menjadi Rp 15.680 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.540.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.180 per liter dari sebelumnya Rp 18.050.
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 17.920 menjadi Rp 18.030 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 37.330 menjadi Rp 37.420 per kilogram terjadi pada ikan kembung.
  • Harga jagung tk peternak naik dari Rp 5.840 menjadi Rp 5.890 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 135.140 menjadi Rp 135.170 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.

Daftar penurunan harga pangan pokok Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai rawit merah per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 2,13 persen atau turun Rp 1.230 dibanding kemarin, yakni dari Rp 59.040 menjadi Rp 57.810. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 50.000 per kilogram.


Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 10.880 atau 18,82 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 68.690. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 12.530 atau 21,67 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 70.340.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Penurunan harga dari Rp 44.330 menjadi Rp 43.400 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
  • Harga minyak goreng curah turun dari Rp 16.090 menjadi Rp 15.720 per liter.
  • Harga kedelai biji kering (impor) turun menjadi Rp 11.800 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.890.
  • Penurunan harga dari Rp 10.230 menjadi Rp 10.180 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
  • Harga garam halus beryodium turun menjadi Rp 11.410 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.440.

Sumber Kompas.com

Share this post