tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung Selatan, Selasa 22 April 2025 Bhabinkamtibmas Aipda Weki bersama dengan aparat desa mengadakan kegiatan monitoring terkait dampak hujan deras yang terjadi di Dusun Sukanemah, Desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. Curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya longsor yang menutup akses jalan, yang berdampak pada beberapa warga setempat. Senin, 21 April 2025, mulai pukul 11.30 WIB.
Sebagai langkah pertama, Aipda Weki memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama di musim penghujan yang bisa memicu bencana alam seperti longsor dan banjir. Himbauan ini bertujuan agar warga dapat mengambil langkah preventif, seperti menghindari daerah rawan longsor dan menjaga kebersihan saluran air untuk mengurangi potensi terjadinya bencana.
“Penting untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar, terutama saat hujan deras,” ujar Aipda Weki saat memberikan arahan.
Selain memberikan himbauan, kegiatan yang dilaksanakan juga melibatkan gotong royong antara warga dan aparat setempat untuk membersihkan sisa longsoran tanah yang menutup jalan. Proses pembersihan ini bertujuan untuk memperlancar akses jalan yang terhalang, serta mengurangi dampak dari longsor tersebut. Dengan semangat kebersamaan, warga dan aparat bersama-sama bekerja keras untuk memperbaiki situasi.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Weki juga menjalin koordinasi yang baik dengan aparatur desa dan Bhabinkamtibmas setempat untuk memastikan bahwa situasi tetap terkendali. Kerja sama antara pihak kepolisian, perangkat desa, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi berbagai bencana yang dapat terjadi, terutama yang disebabkan oleh cuaca ekstrem seperti hujan deras.
Bhabinkamtibmas berbaur dengan warga, memberikan semangat serta motivasi agar kegiatan pembersihan berjalan lancar. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah warga memberikan rasa aman dan memberikan contoh bagaimana pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara keamanan serta kebersihan lingkungan, khususnya dalam menghadapi bencana alam.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan koordinasi yang baik antara aparat kepolisian, aparatur desa, dan masyarakat dapat terus terjaga. Keterlibatan langsung Bhabinkamtibmas dalam membantu warga dan memberikan pelayanan yang maksimal di lapangan menjadi salah satu upaya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga di wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, kegiatan monitoring ini tidak hanya berfokus pada penanganan dampak langsung dari longsor, tetapi juga mengedepankan prinsip gotong royong dan kolaborasi antara aparat dan masyarakat. Harapan besar dari kegiatan ini adalah terciptanya lingkungan yang lebih aman dan terjaga, serta mengurangi dampak bencana alam di masa depan.