https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta. Tekanan darah rendah sama berbahaya dengan tekanan darah tinggi. Kondisi yang dikenal dengan sebutan hipotensi didefinisikan dalam tekanan darah kurang dari 90/60 mm Hg.
Tak hanya itu, darah rendah bisa menimbulkan masalah kesehatan serius seperti kerusakan organ tubuh atau bahkan kematian. Karenanya, penting untuk mengetahui penyebab darah rendah dan cara menanganinya.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/8/23), tanda-tanda seseorang tekanan darah rendah:
1. Sering Pusing
Pusing mengacu pada berbagai sensasi, seperti perasaan seolah-olah ruangan berputar, pusing, dan perasaan tidak stabil secara fisik. Penurunan tekanan darah yang tajam dapat menyebabkan sensasi pusing singkat.
Perubahan tekanan darah bisa terjadi setelah duduk atau berdiri terlalu cepat. Kondisi lain yang dapat menyebabkan perubahan tekanan darah meliputi dehidrasi, kehilangan darah, reaksi alergi yang parah, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
2. Penglihatan Kabur
Ciri-ciri darah rendah selanjutnya adalah penglihatan kabur. Tekanan darah rendah juga bisa memengaruhi penglihatan. Penglihatan kabur ini biasanya disertai gejala lain seperti pusing dan mual.
3. Mual
Mual adalah ketidaknyamanan perut dan sensasi ingin muntah. Ini menyebabkan sinyal antara jantung dan otak tidak berfungsi, yang dapat menyebabkan tubuh merasa mual atau bahkan muntah dalam kasus yang ekstrem.
Kondisi ini kerap muncul bersama pusing dan kelelahan karena tekanan darah rendah. Jika kondisi ini terjadi, direkomendasikan untuk menghentikan aktivitas, berbaring dan minum air.
4. Pingsan
Pingsan merupakan ciri-ciri darah rendah yang sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kehilangan kesadaran dalam waktu singkat karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen.
Pingsan bisa terjadi ketika tekanan darah terlalu rendah (hipotensi) dan jantung tidak memompa cukup oksigen ke otak. Perasaan pusing, lemas, atau mual terkadang terjadi sebelum pingsan.
5. Sulit Konsentrasi
Kesulitan berkonsentrasi juga menjadi ciri-ciri darah rendah. Ini terjadi karena darah tidak dipindahkan ke otak dengan kecepatan yang dapat diterima, menyebabkan sel-sel tidak mendapat asupan yang cukup
Sumber :
https://Tribratanews.polri.go.id