Jelang Natura, Polres Way Kanan Gelar Apel Pasukan Ops Zebra Krakatau 2021

15/11/2021 10:48:35 WIB 118

Polres Way Kanan melaksanakan apel gelar pasukan “Operasi Zebra Krakatau” Tahun 2021 di Lapangan Mako Polres Way Kanan.  Senin (15/11/21). 

Kegiatan dihadiri Waka Polres Way Kanan, Pejabat Utama Polres Way Kanan, Forkopimda,para Perwira, Brigadir dan tamu undangan. 

Operasi Zebra Krakatau 2021 merupakan operasi kewilayahan fungsi lalu lintas yang dilaksanakan selama 14 hari dimulai dari tanggal 15 s.d 28 November 2021, secara serentak di seluruh Indonesia. 

Wakapolres Way Kanan Kompol Evinater Siallagan menjadi Inspektur Upacara sebelum melakukan penyempatan pita tanda operasi terhadap perwakilan personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP terlebih dahulu melakukan pemeriksaan pasukan dalam pelaksanaan gelar.

Pemeriksaan pasukan ini untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,”Ungkap Wakapolres Way Kanan.

Lebih lanjut,  dalam amanat Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Drs. Hendro Sugiatno, M.M yang dibacakan oleh Wakapolres Way Kanan selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa operasi ini dalam rangka mewujudkan kamseltibcar lantas yang mantap serta pencegahan penyebaran Covid-19. 

Oleh sebab itu operasi dilakukan dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta simpatik humanis, menjelang Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru (Nataru)  2022.

Tentunya tujuan operasi ialah  untuk menurukan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas dan menurunnya angka penularan Covid-19 khususnya di wilayah hukum Polda Lampung.

Kapolda Lampung juga memberikan beberapa penekanan diantaranya selalu memohon doa kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, utamakan  faktor  keamanan  dan  keselamatan dalam melaksanakan tugas, hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak   citra Polri serta tetap menjaga marwah Polri.

Selain itu, tidak berorentasi pada gakkum lantas / tilang tetapi lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan prefentif serta tindakan simpatik humanis, dan laksanakan tugas serta  pedomani  Standar Operasional Prosedur yang ada dalam setiap melaksanakan tugas.

Share this post