Jokowi Ungkap 2 Alasan Utama BBM Subsidi Perlu Dibatasi

28/08/2024 19:00:00 WIB 1.369

tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta - Pemerintah berencana membatasi BBM subsidi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun buka suara menyampaikan dua alasan utama konsumsi BBM subsidi perlu dibatasi.
 

Pertama berkaitan dengan polusi udara di kota besar utamanya di Jakarta. Perlu diketahui BBM bersubsidi kandungan oktannya rendah, hal itu membuat proses pembakaran yang tidak sempurna, yang dapat memicu emisi gas penyebab polusi yang lebih banyak.

Kedua, Jokowi ingin agar ada efisiensi pada APBN, khususnya di APBN 2025. Sebab selama ini, BBM bersubsidi banyak sekali disalurkan tapi tidak tepat sasaran. Subsidi yang ditetapkan dengan APBN pun akhirnya bocor

"Yang pertama ini berkaitan nanti ini di Jakarta utamanya dengan polusi, yang kedua kita ingin ada efisiensi di APBN kita. Terutama untuk 2025," papar Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).

Meski sebelumnya santer dikabarkan pembatasan BBM subsidi bakal dilakukan Oktober, Jokowi mengaku belum memutuskan apapun soal wacana tersebut.

Sampai saat ini belum ada rapat khusus di Istana mengenai hal itu. Artinya, belum ada keputusan apakah BBM subsidi akan dibatasi pembeliannya di Oktober mendatang atau tidak.

Yang jelas, orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan pemerintah saat ini sedang melakukan proses sosialisasi soal rencana pembatasan BBM tersebut. Dari proses itu, pemerintah masih perlu melihat kondisi di tengah masyarakat dan dinamikanya terlebih dahulu soal wacana ini.

"Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi kita akan melihat kondisi di lapangan seperti apa. Belum ada keputusan dan belum ada rapat," tegas Jokowi

Sumber Finance.detik.com

Share this post