https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung mengerahkan 216 personelnya dalam memberikan pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Lampung Tolak Pemilu Curang (AML-TPC), pada Jumat (01/03/2024) siang
Dalam kegiatan yang dilakukan di dua lokasi kantor penyelenggara Pemilu di Kota Bandar Lampung ini, Polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas di depan Kantor KPU Provinsi Lampung dan Seputaran Kantor Bawaslu Provinsi Lampung.
Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati mewakili Kapolresta Bandar Lampung menjelaskan bahwa Polresta Bandar Lampung mengerahkan 216 personel pengamanan dibantu 1 Kompi Personel Dit Samapta Polda Lampung, 10 Personel Dit Pam Obvit Polda Lampung dan 15 Personel Dit Lantas Pol Lampung guna memberikan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa di 2 lokasi tersebut.
“Setelah apel kesiapan pengamanan, personel pengamanan langsung menempati 2 lokasi yang akan didatangi oleh massa aksi hari ini,” ungkap Kasi Humas, Jumat (01/03/2024) siang.
Massa aksi sebelum melakukan aksinya berkumpul di depan Kantor Telkom, yang terletak di jalan Majapahit, Enggal Bandar Lampung, kemudian melakukan long march menuju Kantor KPU Provinsi Lampung yang berada di Jalan Gajah Mada, Tanjung Karang Timur Bandar Lampung.
Di depan kantor KPU, Puluhan massa aksi menyampaikan tuntutannya terkait Pemilu 2024 yang dinilai penuh kejanggalan, AML – TPC juga menyoroti masalah seperti daftar pemilih tidak tepat sasaran dan penggelembungan suara.
Dalam aksinya di depan Kantor KPU Provinsi Lampung, Sejumlah Polisi Wanita yang tergabung dalam Peleton Negoisator terlihat membagikan minuman kepada para peserta massa aksi.
Usai pelaksanaan solat Jumat, Massa aksi kembali bergerak menuju Kantor Bawaslu Provinsi Lampung yang tertelak di jalan Pulau Morotai, Way Halim Bandar Lampung dengan pengawalan pihak Kepolisian.
Selesai berorasi di depan Kantor Bawaslu Provinsi Lampung, massa aksi akrinya membubarkan diri dengan tertib. (*)