https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Jakarta. Kram kaki adalah suatu kondisi ketika otot kaki berkontraksi tanpa sadar sehingga tidak dapat bergerak untuk sementara waktu. Tak jarang kram kaki juga menimbulkan rasa nyeri. Namun tidak perlu khawatir, kondisi ini tidak berbahaya. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi kram kaki yang dapat dilakukan.
Kram kaki sendiri biasa terjadi pada bagian otot betis, meski juga bisa terjadi pada bagian paha dan jari-jari kaki. Umumnya, kram kaki akan berlangsung beberapa saat sebelum otot mengendur hingga akhirnya rasa nyeri hilang dengan sendirinya.
Berikut ini cara mengatasi kram kaki karena otot berkontraksi, dilansir dari cnnindonesia.com, Jumat (19/01/24):
1. Istirahatkan kaki
Saat kaki mengalami kram, segera hentikan aktivitas dan istirahatkan kaki untuk beberapa waktu ke depan. Sebaiknya diamkan kaki pada posisi tertentu yang membuat nyeri atau rasa seperti otot tertarik tidak terasa.
2. Lakukan Peregangan
Selain mengistirahatkan kaki juga bisa melakukan peregangan lembut. Peregangan dapat dilakukan dengan mencoba berdiri dan pelan-pelan gerakkan kaki dengan tumpuan beban pada tumit. Bisa juga menambahkan pijatan lembut saat peregangan pada kaki yang kram
3. Bergerak
Bergerak dengan berjalan-jalan santai rupanya juga dapat meredakan kram kaki. Hal ini akan membuat tubuh mengirim sinyal ke otot yang perlu dikendurkan setelah berkontraksi dan menimbulkan kram.
4. Minum air putih
Cara lain yang juga dapat dilakukan untuk menghilangkan kram kaki adalah segera menghidrasi tubuh dengan minum air putih.
Langkah ini mungkin tidak berdampak instan tapi tetap perlu dilakukan karena kram bisa terjadi karena kekurangan cairan. Maka tak ada salahnya untuk segera menghidrasi tubuh. Selain air putih juga dapat minum cairan elektrolit agar kebutuhan mineral dalam tubuh tercukupi.
5. Konsumsi magnesium
Bagi yang sering mengalami kram kaki, sebaiknya tambah konsumsi magnesium bagi tubuh. Misalnya dengan makan kacang-kacangan dan biji-bijian yang merupakan sumber magnesium alami. Disarankan untuk mengatasi risiko kram kaki yang sering terjadi pada ibu hamil. Namun, tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
6. Rendaman air garam
Para ahli terapi fisik menyarankan untuk menggunakan magnesium di luar tubuh bagi orang yang sering kram kaki. Salah satunya dengan berendam air garam epsom. Caranya mudah hanya perlu menambahkan garam epsom ke air mandi untuk berendam atau merendam kaki yang sering kram.
7. Gunakan heating pad
Cara mengatasi kram kaki juga bisa dengan menggunakan heating pad. Caranya pun mudah hanya perlu menempelkan heating pad pada bagian kaki yang kram
Sumber :
https://Tribratanews.polri.go.id