Tribratanews.lampung.polri.go.id - Polda Lampung : Bandar Lampung - Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung menerima kunjungan Tim Supervisi dan Asistensi Korbinmas Baharkam Polri, Rabu (02/08/2023).
Tim Supervisi dan Asistensi Korbinmas Baharkam Polri sendiri dipimpin oleh Brigjen Pol Rudy Syafirudin, S.I.K., dengan didampingi Kombes Pol Oki Waskito, S.I.K, SH., M.Si beserta anggota tim.
Didampingi oleh Dir Binmas Polda Lampung Kombes Pol Anang Triarsono, S.I.K., M.Si, kedatangan Tim beserta rombongan disambut oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M.
Kegiatan ini dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polresta Bandar Lampung, Para Kapolsek Jajaran, Danramil Teluk Betung Utara, Camat Teluk Betung Utara, Lurah Sekecamatan Teluk Betung Utara Bandar Lampung.
Dalam kunjungannya, Tim Supervisi dan Asistensi Korbinmas Baharkam Polri bertatap muka langsung dengan perwakilan Bhabinkamtibmas, Babinsa, perwakilan Polisi RW, perwakilan Kepala lingkungan bertempat di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung.
Dalam kegiatan ini 3 pilar Kamtibmas dan Polisi RW Polsek Teluk Betung Utara ditunjuk sebagai perwakilan Uji Petik kegiatan Polisi RW.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Bandar Lampung sendiri memiliki 126 kelurahan dan 287 RW (Rukun Warga) yang kesemuanya sudah terpenuhi baik Bhabinkamtibmas dan Polisi RW yang telah dibentuk oleh Polresta Bandar Lampung.
"Kita sudah punya Bhabinkamtibmas, ternyata itu belum cukup, masih terjadi sumbatan sumbatan informasi dari masyarakat sehingga timbul permasalahan di tingkat RW, dan ini menjadi peran penting Polisi RW yang saat ini dibentuk " Ujar Kombes Pol Ino Harianto.
Lebih lanjut, Kombes Pol Ino Harianto menjelaskan Polisi RW diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang terjadi di tingkat RW sehingga permasalahan tersebut tidak menjadi besar dan tentunya dengan hadirnya sosok Polisi ditengah tengah masyarakat bisa memberikan rasa aman dan nyaman.
Ketua Tim Supervisi dan Asistensi Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Rudy Syafirudin menjelaskan bahwa latar belakang dibentuknya Polisi RW dikarenakan masih adanya perspektif negatif masyarakat terhadap Polri dalam penegakan hukum yang berdampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dinilai masih rendah sehingga dibutuhkan Polisi yang dapat masuk lebih dekat ke masyarakat.
"Besar harapan saya dengan adanya Polisi RW ini, rekan rekan bisa terjun langsung ke lapangan dan menjadi ujung tombak Kepolisian dalam memelihara kamtibmas" ungkap Brigjen Pol Rudy.
"Datangi masyarakat, minimal radius 100 meter Polisi RW harus mengenal daerah binaannya, ikut bersosialisasi disana, serap informasi dan keluhan masyarakat yang ada disana" ujar Brigjen Pol Rudy.
Brigjen Pol Rudy menjelaskan bahwa tugas Bhabinkamtibmas tidak dilibatkan dalam Polisi RW tetapi harus saling melengkapi.
"Adanya Polisi RW ini tidak menggeser peran Bhabinkamtibmas ditengah masyarakat namun untuk membantu tugas para Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Kepolisian dalam memelihara ketertiban masyarakat," ungkap Brigjen Pol Rudy.
Tujuan utama Polisi RW ini untuk menumbuhkan kamtibmas yang lebih baik. Mereka harus memperkenalkan diri sebagai polisi RW di mana dan siap untuk membantu keamanan RW-nya.
"Polisi RW yang betugas harus mampu menyerap informasi maupun mengatasi permasalahan di masyarakat sehingga bisa menjadi penyambung lidah masyarakat ke institusi Polri" ungkap Brigjen Pol Rudy.
Brigjen Pol Rudy juga meminta agar masyarakat memantau kinerja Polisi RW dan melaporkan jika ada yang bekerja seenaknya.
"Para ketua RW juga, jangan segang segan untuk menegur, apabila kinerja Polisi RW kurang efektif bahkan sampai tidak bisa memberikan kontribusi untuk keamanan di daerah binaannya" ungkap Brigjen Pol Rudy.
"Terakhir, pesan dari Bapak Kabaharkam, ayo kita kerjakan tugas dengan ini dengan tulus ikhlas" ungkap Brigjen Pol Rudy Syarifudin.