Massa Bela Palestina Bubarkan Diri Usai Bacakan Pernyataan Mengutuk Israel

09/06/2024 18:30:00 WIB 1.228

https://tribratanews.lampung.polri.go.id
Jakarta - Massa aksi bela Palestina di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, ditutup dengan pernyataan sikap bersama. Massa kemudian membubarkan diri.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (9/6/2024) pukul 17.47 WIB, acara ditutup dengan pernyataan sikap dan diikuti dengan long march ke arah Jalan MH Thamrin. Sejumlah massa memilih untuk membubarkan diri.

Massa mulai membubarkan diri dari depan panggung di kawasan Patung Kuda. Peserta aksi terlihat berjalan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan MH Thamrin.

Sejumlah kendaraan yang digunakan oleh massa Aksi Bela Palestina seperti motor dan mobil mulai meninggalkan lokasi acara. Jalan Medan Merdeka Barat tampak masih ditutup saat massa mulai membubarkan diri.

Ada juga massa yang bertahan di sekitar bundaran air mancur kawasan Patung Kuda. Mereka terlihat berfoto bersama.

Pernyataan Sikap
Massa menutup aksi dengan membacakan sikap terhadap serangan Israel dan mengangkat kartu merah. Berikut pernyataan sikap yang dibacakan massa:

1. Kami mengutuk sekeras-kerasnya Zionis Israel atas kejahatan Holokaus abad ke-21 terhadap bangsa Palestina khususnya di Jalur Gaza, begitu juga di Tepi Barat dan Palestina-1948. Kami tidak akan melupakan dan tidak akan memaafkan kejahatan besar Zionis Israel untuk selama-lamanya.

2. Kami menuntut agar Pengadilan Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) benar-benar melaksanakan keputusannya dan memberikan sanksi atas kejahatan-kejahatan Israel dan para pimpinannya. Kami mendesak ICJ segera menangkap Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dan pejabat Israel lain serta menetapkannya sebagai penjahat perang yang dijatuhi sanksi hukum terberat.

3. Kami mengutuk pemerintahan Amerika Serikat sebagai sahabat setia dalam kejahatan Zionis Israel, yang terus mempraktikkan kemunafikan politik dengan terus mendukung Israel yang jelas-jelas melakukan kejahatan dan mengakibatkan jauhnya perdamaian serta ketidakstabilan dunia. Kami menuntut Amerika Serikat agar tidak menjadi sponsor dan pendukung berat terorisme Israel, termasuk dengan manuver-manuver veto licik di Dewan Keamanan PBB.

4. Kami mendukung dan mendesak Pemerintah Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan mengajak negara-negara lain khususnya anggota OKI untuk mengirimkan bantuan militer yang dapat menghentikan pembantaian dan penyerangan brutal Zionis Israel di Gaza. Hal ini merupakan amanah UUD 1945 untuk menghilangkan penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan.

5. Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada mahasiswa, para dosen, guru besar di berbagai kampus di luar negeri yang menyuarakan pembelaan terhadap Gaza dan Palestina. Kami juga mengapresiasi negara-negara yang belakangan mengakui Palestina sebagai negara merdeka, serta mendukung negara-negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

6. Kami mendukung dan mengapresiasi semua pihak di Indonesia yang secara terus menerus membela kemanusiaan dan kemerdekaan bagi bangsa Palestina, serta mengutuk Israel yang melakukan genosida.

7. Kami menyerukan negara-negara anggota OKI mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza, untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel. Kami juga mendesak gencatan senjata permanen di Gaza.

8. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang telah mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

9. Kami berkomitmen untuk terus menerus memboikot Zionis Israel dan seluruh pendukungnya hingga Palestina merdeka dan berdaulat.

Sumber news.detik.com

in

Share this post