Mau Cegah Penyebaran Hoax, Ini Tipsnya!

21/06/2022 13:26:00 WIB 103

Belakangan ini publik terutama di media sosial dirisaukan dengan banyaknya Hoax atau berita bohong yang beredar.  Namun tak perlu khawatir, ada beberapa tips sederhana untuk tidak terjebak, apalagi terpengaruh oleh berita-berita bohong tersebut. Untuk mencegah hoax, 

 

Pertama, kita harus mengenali karakteristik hoax secara umum, antara lain : temanya mengikuti trending topic, adanya peristiwa lama yang diungkit kembali, bahasa yang digunakan lebay/ berlebihan, adanya seruan untuk diviralkan, kemudian perhatikan sumber berita. Berita bohong atau hoax biasanya bersumber dari artikel di internet yang dibagikan atau disukai oleh teman kita di media sosial. Dengan mudahnya kita dapat langsung tekan like atau ikut membagikan ulang artikel tersebut dengan beberapa klik atau sentuhan jari. Namun bersikap bijaklah, apabila sekiranya informasi itu tidak terlalu bermanfaat atau mungkin dapat merisaukan, lebih baik jangan ikut-ikutan, apalagi jika hanya ingin dianggap happening atau kekinian. Jika ada berita hoax yang meresahkan sebaiknya lapor ke pihak kepolisian

Kedua , Baca keseluruhan berita jangan share atau like sebuah artikel atau berita dengan hanya membaca judul informasinya bukan keseluruhan isinya. Banyak sekali pembuat berita bohong atau hoax yang tidak bertanggung jawab, hanya karena ingin mendapatkan klik atau traffick pengunjung, isi berita tak ada kaitannya dengan judulnya yang “bombastis”.  Sebab bagi pemilik web, makin banyak yang klik atau share artikel dari website / blog mereka, maka penghasilan mereka makin banyak. Sedang apa yang kita dapat ?, Mungkin unfriend dari teman-temanmu di media sosial. 

Ketiga , Lihat keaslian gambar dan video dalam berita. Pastikan gambar dan video tersebut bukan merupakan hasil manipulasi pembuat berita. 

Keempat , Kritis dalam membaca berita. Kita harus melihat dari berbagai perpektif mengenai berita tersebut agar tidak mudah percaya berita Hoax di media sosial. 

 

Langkah berikutnya bila kita meyakini berdasarkan karakteristik tsb suatu konten dapat dikategorikan hoax, kita lakukan pengecekan secara online melalui portal anti hoax yang sudah tersedia cukup banyak di internet seperti misalnya http://turnbackhoax.id yang diselenggarakan oleh Mafindo serta masih ada beberapa portal lain.

Setelah kita tahu dari portal anti hoax bahwa konten tsb hoax, kita dapat menyebarkan mulai kepada rekan-rekan kita dalam suatu grup bahwa konten yang beredar tersebut merupakan hoax, disertai url / link dari hasil pengecekan kita melalui portal anti hoax sebelumnya.

Untuk melaporkan hoax dengan mudah dapat melalui portal-portal anti hoax yang juga yang menyediakan pelayanan laporan atau memberikan hashtag ke akun medsos Polri.

Perlu dipahami bahwa saat kita melaporkan atau membuat pengaduan tentang adanya konten hoax dengan datang ke kepolisian berarti kita sudah siap dipanggil sebagai saksi pelapor dan kita juga harus dapat menunjukkan siapa yang menyebarkan konten tersebut.

Agar diwaspadai saat kita berniat baik dengan merepost suatu konten yang sebenarnya kita berupaya untuk memberitahu bahwa itu hoax, akan dapat dianggap bahwa kita turut menyebarkan konten hoax tsb bila kita tidak mengetahui caranya. Bagaimana caranya supaya menghindari kesalahpahaman tersebut? yaitu dengan melakukan screenshot konten kemudian menutupi sebagian screenshot tersebut dengan tulisan HOAX.

 

Share this post