Mengenal Metode Kontrasepsi Dan Jenis-jenis KB Yang Populer Di Indonesia

10/08/2024 17:40:00 WIB 1.252

https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Kontrasepsi adalah penggunaan obat-obatan, alat atau prosedur pembedahan untuk mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi ini dilakukan untuk mengendalikan jumlah kelahiran, apalagi untuk daerah yang memiliki jumlah populasi penduduk tinggi seperti Indonesia.

Di Indonesia, masalah kontrasepsi menjadi salah satu permasalahan yang diurus oleh pemerintah. Salah satunya dengan adanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program yang paling diperhatikan dan selalu dikampanyekan adalah keluarga berencana (KB) dengan slogan 'dua anak cukup'.

Keluarga berencana (KB) adalah perencanaan keluarga yang harus dipersiapkan setelah menikah berupa merencanakan kehamilan termasuk memilih kontrasepsi yang tepat dan nyaman agar meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan untuk perempuan.

Ada banyak jenis metode kontrasepsi atau jenis KB dari yang bersifat sementara sampai permanen. Beberapa jenis dapat membantu mencegah infeksi menular seksual (IMS), namun lainnya tidak.

Metode kontrasepsi atau jenis-jenis KB yang populer di Indonesia menurut BKKBN dibagi menjadi dua jenis. Pertama, metode kontrasepsi jangka pendek yang terdiri dari kondom, pil KB dan suntik KB. Kedua, metode kontrasepsi jangka panjang seperti KB spiral atau intrauterine device (IUD), implan, tubektomi dan vasektomi. 

Menurut Family Planning, ada enam metode kontrasepsi berdasarkan lama dan kondisi penggunaannya, antara lain:

  • Kontrasepsi reversibel jangka panjang (Long-acting reversible contraceptives atau LARC), seperti IUD (bertahan tiga, lima atau sepuluh tahun) dan implan (bertahan lima tahun)
  • Kontrasepsi hormonal, seperti pil KB dan suntikan depo provera.
  • Kontrasepsi penghalang, seperti kondom.
  • Kontrasepsi darurat, seperti Pil kontrasepsi darurat (PKD) dan IUD tembaga.
  • Kontrasepsi alami dengan mempelajari tanda-tanda kesuburan pada siklus menstruasi.
  • Kontrasepsi permanen atau dikenal juga dengan istilah steril, seperti tubektomi dan vasektomi.

Jenis-jenis Metode Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Dari banyak jenis KB yang ada, di bawah ini adalah jenis-jenis kontrasepsi yang paling populer dipakai di Indonesia. Apa saja?

1. Kondom

Kondom yang paling populer adalah kondom yang digunakan pria. Namun ada juga kondom wanita yang bisa digunakan.

Kondom pria dipasang pada alat kelamin pria saat akan berhubungan intim. Fungsinya mencegah sperma masuk ke dalam vagina. Kondom pria ini memiliki kelebihan bisa melindungi pemakai dan pasangan dari penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS), serta harganya murah dan gampang didapatkan karena dijual bebas. Hanya saja kondom sifatnya hanya sekali pakai.

Sementara kondom wanita juga sama dengan kondom pria berupa plastik, hanya saja dipasang menyelubungi vagina. Terdapat cincin plastik di bagian ujung berperan untuk menyesuaikan posisi penis saat berhubungan intim. Kekurangannya, kondom ini dinilai kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Namun kelebihannya sama dengan kondom pria yang bisa mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS).

2. Pil KB

Alat kontrasepsi yang banyak digunakan wanita Indonesia adalah pil KB. Ada dua jenis pil KB yakni pil KB kombinasi dan pil KB progesteron. Pada dasarnya pil KB baik yang hanya mengandung progesteron maupun yang dicampur hormon estrogen berfungsi mencegah ovulasi terjadi.

Pil KB bisa diminum setiap hari. Jika meminumnya dengan benar, pil ini lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan. 

Selain mencegah kehamilan, kelebihan dari pil KB ini sangat banyak, antara lain;

  • Tidak memengaruhi kesuburan
  • Siklus menstruasi tetap teratur
  • Meringankan nyeri dan kram saat menstruasi
  • Tidak mengganggu aktivitas seksual
  • Dapat melindungi dari infeksi pada organ reproduksi wanita atau penyakit radang panggul.
  • Menurunkan risiko terkena penyakit yang disebabkan ketidakseimbangan hormon wanita atau polycystic ovary syndrome (PCOS).
  • Mencegah osteoporosis dan bisa meredakan jerawat.

Sementara itu, pil KB tetap ada kekurangannya yakni seperti menimbulkan keputihan, bisa menurunkan atau meningkatkan gairah seksual, dan berat badan naik.

3. KB Suntik

Ada dua jenis KB suntik yang umum dilakukan antara lain KB suntik jangka waktu satu bulan dan KB suntik jangka waktu 3 bulan. KB suntik tiga bulan ini adalah suntikan depo provera yang dinilai lebih efektif dibandingkan pil KB. Hanya saja KB suntik tidak melindungi dari penularan infeksi menular seksual (IMS), mengganggu periode menstruasi dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Implan

Implan adalah alat kontrasepsi berupa susuk karet silikon berisi hormon progesteron yang bentuknya batangan kecil seperti korek api. Alat kontrasepsi ini akan dipasang dengan memasukkannya ke bawah kulit lengan atas. Cara kerja dari implan ini akan mengeluarkan hormon progesteron yang akan menghentikan ovarium melepaskan sel telur sehingga mencegah kehamilan terjadi. KB jenis ini akan bertahan 3-5 tahun.

Kelebihan dari implan ini sangat efektif mencegah kehamilan dan tidak mengganggu aktivitas seksual. Namun kekurangannya antara lain: Prosesnya tak gampang karena membutuhkan tenaga medis yang ahli, tidak dapat mencegah penularan penyakit seksual. menstruasi tidak teratur,  risiko bengkak pada tangan di awal pemakaian dan harganya relatif mahal.

5. Intrauterine Device (IUD)

Intrauterine Device (IUD) atau KB spiral adalah alat kontrasepsi berbentuk  T yang diletakkan di rahim untuk menghalangi sperma agar tidak bisa membuahi sel telur. IUD ini ada dua jenis yakni IUD hormonal dan IUD tembaga.

IUD hormonal bisa bertahan 5 tahun sedangkan IUD tembaga bertahan antara 5-10 tahun. Kelebihannya, IUD hormonal 99,8 persen efektif dan IUD tembaga tingkat keberhasilannya 99 persen.

Namun ada beberapa kekurangan dari IUD antara lain: Risiko IUD bergeser dan keluar dari tempatnya, pendarahan dan bercak darah selama 3-6 bulan pertama penggunaan, tidak melindungi dari penularan penyakit seksual dan biayanya lebih mahal.

6. KB steril atau KB permanen

Pilihan kontrasepsi terakhir yang sifatnya permanen adalah steril. Ini keputusan jika sudah tidak ingin memiliki anak lagi. Steril ini bisa dilakukan pada wanita maupun pria.

Steril pada wanita yakni tubektomi. Tubektomi adalah prosedur media berupa memotong atau menutup tuba falopi sebagai saluran yang menghubungkan ovarium dan rahim. Ini tujuannya untuk menghentikan sperma dapat mencapai sel telur.

Sementara steril pada pria yakni vasektomi. Vasektomi adalah prosedur medis dengan cara memotong saluran sperma dari testis. Sehingga air mani tidak lagi mengandung sperma yang tidak bisa membuahi sel telur.

Sumber hospital.com

Share this post