https://tribratanews.lampung.polri.go.id. - Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan menambah jumlah pengadaan pupuk untuk memenuhi kebutuhan para petani.
"Kami keliling dan sudah mendatangi kurang lebih 15 provinsi se-Indonesia, kami mengecek langsung. Keluhan petani adalah pupuk," ujar Mentan Amran, seperti dikutip dari RRI, Rabu (28/2/24).
Adapun penambahan jumlah pengadaan pupuk menjadi 9,55 juta ton di tahun ini. Sebelumnya, pengadaan pupuk hanya dianggarkan sebanyak 4,7 juta ton
Ia mengatakan, keluhan petani tersebut telah disampaikan kepada Presiden Jokowi, dalam rapat terbatas pada Senin (26/2/24).
"Alhamdulillah bapak Presiden dengan cepat memerintahkan untuk penuhi permintaan petani seluruh Indonesia yaitu, pupuk," ujar Mentan Amran.
Mentan Amran pun berkomitmen mengatasi masalah pupuk bagi para petani yang berada di daerah pelosok, maupun pegunungan. Sebab, masyarakat pelosok dan pegunungan kesulitan mengakses pupuk, karena tidak mampu menggunakan Kartu Tani.
Caranya, dengan mencabut Permentan, agar petani dapat menggunakan KTP untuk membeli pupuk. "Kami ubah sesuai dengan keinginan petani," tegas Mentan Amran.
Ia meyakini, dengan penggunaan KTP, distribusi pupuk dapat merata diterima oleh seluruh petani di Indonesia. Apalagi, pengadaan pupuk juga naik dua kali lipat
Sumber :
https://Tribratanews.polri.go.id