MUI Lampung Ajak Masyarakat Legowo Sikapi Keputusan Hasil Real Count Pemilu 2024

25/02/2024 19:00:00 WIB 1.341

https://tribratanews.lampung.polri.go.id Bandar Lampung - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Prof KH Mohammad Mukri mengajak semua lapisan masyarakat bersabar dan legowo dalam menunggu sekaligus menerima hasil resmi real count Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kata Mukri, hasil Pemilu merupakan representasi sikap kedewasaan serta wujud sikap moderat dalam berdemokrasi menjadi sistem dalam kehidupan berbangsa di Indonesia.

"Mari bersabar, apapun hasil Pemilu nanti yang ditetapkan oleh KPU selaku penyelenggara harus dihormati dan semua pihak harus legowo," ujarnya dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).

Kendati bila ada pihak merasa kurang puas dengan keputusan hasil akhir KPU, ia berharap untuk dapat ditempuh melalui jalur hukum resmi sehingga bisa segera diproses.

"Segala temuan harus didasari dengan bukti-bukti yang kuat hingga tidak akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, silahkan sampaikan aduan ketidakpuasan itu lewat jalur-jalur resmi seperti KPU maupun Bawaslu," katanya.

Lebih dari itu, disampaikan Mukri, seluruh elemen masyarakat harus tetap mengedepankan kerukunan dan terus menguatkan persatuan pasca rampung proses pemungutan suara Pemilu 2024.

Pemilu jelasnya, merupakan salah satu instrumen dalam kehidupan berdemokrasi yang setiap warga negara memiliki hak untuk menyalurkan hak pilih dan hak suaranya guna menuju ikhtiar mewujudkan kemaslahatan bagi semua.

“Alhamdulillah, proses pemungutan suara sudah selesai. Sampai saat ini suasana di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Lampung adem-adem saja. Mari kita tetap menjaga kerukunan dengan suasana harmonis, damai, dan tentram ini,” ucapnya.

Secara umum, Mukri menilai proses Pemilu 2024, khususnya di Lampung berjalan dengan baik, ini dibuktikan kelancaran setiap tahapan-tahapan telah dilalui sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU.

Tak lupa, kelancaran ini juga didukung dengan koordinasi dan kolaborasi pihak penyelenggaraan dengan aparatur penegak hukum TNI/Polri, pemerintah daerah, serta melibatkan seluruh stakeholder terkait.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara Pemilu dan pihak-pihak terkait, atas kinerja maksimal dalam menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan ini," tandas ketua PBNU tersebut.

in Hukum

Share this post