tribratanews.lampung.polri.go.id. Pringsewu - Polres Pringsewu menggelar apel pengecekan peralatan dan perlengkapan pendukung pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di lapangan apel Mapolres Pringsewu pada Kamis (8/8/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh personel dan peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan proses Pemilukada.
Wakapolres Pringsewu, Kompol Robi Bowo Wicaksono, menyatakan bahwa apel pengecekan ini merupakan langkah penting dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan selama berlangsungnya Pemilukada. "Kami ingin memastikan seluruh personel siap dan peralatan dalam kondisi baik serta siap digunakan untuk mendukung optimalnya pengamanan proses Pemilukada," ujarnya.
Kompol Robi Bowo Wicaksono juga menambahkan bahwa Polres Pringsewu berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama pelaksanaan Pemilukada 2024. "Selain pengecekan ini, kami juga melakukan berbagai langkah untuk memastikan kondusifitas keamanan, seperti patroli dialogis dan patroli gabungan bersama TNI dan pemerintah daerah serta edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pilkada," tambahnya.
Terkait kesiapan posko pengamanan, Robi menyebut masih berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Namun demikian, pihaknya mengaku akan mendirikan pos tersebut di tempat strategis minimal satu lokasi di setiap kecamatan. Ia juga menegaskan bahwa sesuai SOP dalam pengamanan Pilkada ini, pihak kepolisian tidak dibekali senjata dan murni melakukan pengamanan di TPS. “Yang menggunakan senjata api hanya pasukan pemukul dan digunakan hanya saat terjadi eskalasi tertentu di lapangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan sejuk selama Pilkada berlangsung. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, penyelenggara pemilu, maupun warga masyarakat, untuk mensukseskan Pilkada serentak dengan tidak menyebarkan hoax dan berpartisipasi langsung saat pemilihan berlangsung.
Selanjutnya, untuk mencegah terjadinya money politik jelang Pilkada, Robi menegaskan telah memerintahkan jajarannya, terutama Bhabinkamtibmas, untuk mengimbau warga agar tetap menjaga integritas dan tidak terlibat dalam praktik-praktik yang melanggar hukum.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar sadar pentingnya memilih pemimpin yang jujur dan berintegritas demi kemajuan daerah," pungkasnya.(*)