tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung - Pada Sabtu dini hari, 10 Agustus 2024, Unit Patroli Perintis Presisi (P.3) dari Ditsamapta Polda Lampung menggelar patroli di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung.
Patroli ini dipimpin oleh IPDA Jauhari dan dilaksanakan dengan tujuan mengantisipasi aksi balap liar dan tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Patroli yang dimulai pukul 02.00 WIB melibatkan puluhan personel yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti HT, rompi patroli, senter, dan borgol.
"Tadi malam kami dari Tim Subdit 3 Dit Samapta Polda Lampung melaksanakan patroli kota antisipasi tawuran dan balap liar," kata Ipda Jauhari saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2024).
"Saat kami melintas di Jalan Ki Maja itu ada yang kita curigai beberapa motor hingga akhirnya kita putuskan untuk segera membuntuti pergerakan mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, hingga akhirnya tim segera merapat ke lokasi dimana para remaja itu berkumpul. Kecurigaan semakin kuat ketika beberapa dari mereka terlihat membawa barang mencurigakan. Dengan sigap, petugas menghampiri dan memeriksa mereka.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 13 remaja yang terlibat dalam aksi balap liar dan tawuran. Dari tangan para remaja tersebut, polisi juga menyita 9 senjata tajam dan 10 handphone yang diduga digunakan dalam kegiatan ilegal tersebut.
"Di lokasi kita juga menemukan beberapa Sajam beragam bentuk, termasuk sabuk gir. Total 13 remaja yang kita amankan, yang lainnya itu kabur saat tim merapat ke lokasi," paparnya.
Kemudian, para remaja yang berusia antara 15 hingga 20 tahun tersebut langsung dibawa ke Polresta Bandar Lampung untuk diproses lebih lanjut.
"Jadi mereka (Remaja) berkumpul setelah berkoordinasi di media sosial," kata Ipda Jauhari.
Untuk diketahui, operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan adanya patroli ini, Ditsamapta Polda Lampung berharap dapat mencegah tindakan kriminal dan menciptakan rasa aman di masyarakat.
"Kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin, terutama di daerah-daerah yang rawan aksi balap liar dan tawuran," pungkasnya.