tribratanews.lampung.polri.go.id. Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Jumat 18 April 2025 – Pengamanan di Gereja GKSBS Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Pengamanan ini dilakukan dalam rangka ibadah memperingati wafatnya Yesus Kristus (Jumat Agung). Ibadah dimulai Pada Jumat, 18 April 2025 pukul 14:40 WIB dan dihadiri oleh sekitar 60 jemaat.
Kegiatan pengamanan ini dipimpin oleh Aiptu Alvian (Bhabinkamtibmas), bersama dengan Aipda Ari Asmanto, Aipda Sukidi, dan Peltu Bambang (Bhabinsa). Tim pengamanan bertugas untuk menjaga kelancaran ibadah serta memastikan situasi di sekitar gereja tetap aman dan kondusif. Ibadah dipimpin oleh Pendeta Eko Prislanto dan berlangsung dengan khidmat.
“Tujuan kami adalah memberikan rasa aman kepada jemaat agar mereka dapat beribadah dengan tenang. Kami juga telah melakukan pemeriksaan area gereja untuk memastikan tidak ada benda berbahaya yang dapat mengganggu jalannya ibadah,” ujar Aiptu Alvian, salah satu anggota pengamanan.
Selama kegiatan pengamanan berlangsung, tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan atau berbahaya. Tim pengamanan juga melakukan patroli di sekitar area gereja untuk memantau situasi dan mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan. Semua kendaraan jemaat yang terparkir juga diperiksa untuk menjaga agar tidak ada hal yang mencurigakan.
Melalui pengamanan ini, diharapkan terciptanya situasi yang aman dan kondusif di kedua gereja yang mengadakan ibadah Jumat Agung. Dengan keberadaan personil yang sigap dan siap menghadapi berbagai kemungkinan, masyarakat dapat merasakan rasa aman selama melaksanakan ibadah. Selain itu, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan TNI semakin meningkat, dengan semakin dekatnya hubungan antara aparat keamanan dan warga setempat.
Pengamanan yang dilakukan di Gereja GKSBS Desa Sindangsari Indonesia berjalan dengan baik, dan kedua kegiatan ibadah tersebut dapat berlangsung tanpa gangguan. Polisi dan TNI siap untuk terus memberikan pengamanan yang terbaik demi terciptanya suasana damai di masyarakat.