Pengambilan Kembali Lahan HGU Kini Berjalan Kondusif dan Masyarakat Mulai Kooperatif

26/09/2023 20:57:00 WIB 888

Kapolres Lampung Tengah AKP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M mengatakan, poses pembajakan dan upaya pendataan ganti tanam tumbuh hingga hari ini terus berjalan.

Personil gabungan masih bersiaga di Mako Brimob, lahan, dan wilayah perkampungan warga untuk pengawalan.

Disamping itu, proses pembajakan 892 hektar lahan HGU di Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah sudah memasuki hari keenam.

Sejak dimulainya pengambil alihan lahan HGU pada Kamis (21/9/2023), sudah ada 56 petani yang mendaftarkan dirinya ke posko forkopimda.

"Tanah HGU yang sudah diserahkan petani ke perusahaan sampai hari ini sudah 135,43 hektar," katanya saat di konfirmasi, Selasa (26/9/2023).

Dirinya mengharapkan para petani bisa kompak dan kooperatif mendaftarkan diri dan menyerahkan tanah HGU tersebut.

Dengan demikian, pihak perusahaan akan memiliki data untuk memberikan uang ganti tanam tumbuh.

Sebelum dimulainya pembajakan lahan, PT BSA menyediakan uang ganti tanam tumbuh senilai Rp 2,5 miliar untuk para petani yang mendaftarkan dirinya.

"Dengan data tersebut, diharapkan uang ganti tanam tumbuh tepat sasaran dan diterima ke orang yang tepat," katanya.

Sampai hari ini, katanya, posko forkopimda masih terbuka.

Dan kasi humas mengimbau para petani yang belum mendadtar, silahkan mendatangi posko yang berlokasi di Kantor Kecamatan Anak Tuha.

Itikad baik dari masyarakat akan disambut dengan baik oleh forkopimda.

"Kalau masyarakat kooperatif, kami akan sambut dengan baik," turupnya.

Share this post