Polres Lampung Tengah-Pelaksanaan pengamanan, pengisian
dan pendistribusian Oksigen (Vendor) bagi kebutuhan Rumah Sakit Pemerintah,
Swasta, Puskesmas dan Apotek, dikoordinir oleh Polres Lampung Tengah bersama
TNI Kodim 0411 LT dan Satuan Polisi Pamong Praja Kab Lampung Tengah, Kamis
(26/08/2021).
Giat
pengamanan dan penditribusian oksigen di Vendor tersebut, menurunkan 6 personil
Polres Lamteng, dibantu 6 personel Kodim 0411 / LT, serta 12 personel Sat Pol
PP Kab Lampung Tengah.
Disampaikan
Kabag Ops AKP Dennis Aryaputra, SH, SIK,
mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP. Oni Prasetya S.IK,
Kegitan
pengamanan dan pendistribusian Stock Oksigen di Koperasi Dwi Karya dari lokasi
Perum BTN kampung Lempuyang Bandar Kec Way Pengubuan Lamteng, telah didistribusikan ke
RS.Demang
= 50 tabung dan RS YMC = 26 tabung. Total pendistribusian hari ini = 76 tabung
dan sisa liquid = 2 ton dan untuk stock liquid masih dalam pemesanan, juga
Vendor tetap beroperasi kembali.
Selanjutnya,
Vendor pengisian Oksigen PT Benua Cipta Niagatama lokasi, Dusun Way Kekah Kp
Terbanggi Besar Kec Terbanggi Besar Lamteng Didistribusikan untuk RS.Demang =
61 tabung, RSIA Puti Bungsu = 10 tabung, RS.AZ-Zahra = 17 tabung, RS Kartini =
18 tabung, Berkah Stations = 5 tabung, RS Medika Insani = 50 tabung, PT Tedco =
1 tabung, PT PSMI = 50 tabung, Klinik Bajo
= 2 tabung, Andika = 5 tabung, Erwan = 1 tabung, Ali = 2 tabung. Total
jumlah pendistribusian hari ini =222
tabung dan sisa liquid = 7.7 ton, dan Vendor akan tetap beroperasi
kembali.
Vendor Oksigen PT Asiana Gasindo Lamteng, lokasi Kel. Seputih Jaya Kec. Gunung Sugih Lamteng. Didistribusikan ke RS Mitra Husada = 25 tabung, Isolasi Mandiri = 6 tabung, RS Handayani (Kota Bumi) = 115 tabung, RS A.Yani (Metro) = 59 tabung, RS Harapan Bunda = 100 tabung, RSUD Mesuji = 40 tabung, RS Islam Asy,Syifa = 43 tabung. Total pendistribusian hari ini = 388 tabung dan sisa liquid kurang lebih = 13 Ton dan Vendor tetap akan beroperasi kembali.
Mekanisme
pengamanan dan pendistribusian berjalan dengan lancar. Seluruh petugas yang
bekerja tetap mengedepankan protokol kesehatan 5 M, guna mengantisipasi
penyebaran virus covid 19, demikian pungkasnya