https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung - Upaya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dalam mengoptimalkan normalisasi listrik paska gangguan transimisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV di Lubuklinggau-Lahat berbuah manis. PLN memastikan normalisasi listrik untuk Provinsi Lampung sudah pulih 100%.
Dalam keterangannya, General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung Sugeng Widodo mengatakan distribusi listrik untuk Provinsi Lampung mulai Kamis (6/6/2024) pukul 00.59 WIB.
"Saat ini Kamis (6/6) dini hari pukul 00.59 WIB, kondisi kelistrikan lampung telah normal 100 persen dan sebanyak 2,6 juta pelanggan telah kembali menyala,"katanya.
Sugeng menerangkan dalam upaya pengoptimalan mengatasi masalah gangguan listrik ini, pihaknya melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV yang menyuplai 15.600 gardu distribusi.
"Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV yang menyuplai 15.600 gardu distribusi dan 2,6 juta pelanggan," jelasnya.
Adapun upaya lanjutan saat ini menurut Sugeng yakni menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
"Suksesnya PLN menormalkan sistem kelistrikan merupakan berkat upaya dan dukungan dari seluruh stakeholder serta masyarakat, sehingga saat ini semua pelanggan sudah menyala 100%. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah dikerahkan untuk optimalisasi dan percepatan penormalan sistem kelistrikan yang sempat terdampak hingga Lampung,"jelasnya.
PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh Stakeholder dan masyarakat di Lampung yang telah memberikan dukungan kepada PLN dengan memahami kondisi yang terjadi dan menjaga situasi tetap kondusif.
"Berkat dukungan dan doa dari seluruh stakeholder dan tentunya pelanggan kami semua masyarakat Lampung, Alhamdulillah pada hari ini upaya kami untuk dapat memulihkan kembali pasokan listrik Lampung telah mencapai 100 persen,” tutup Sugeng Widodo.