tribratanews.lampung.polri.go.id. LAMPUNG – Polda Lampung bersama jajaran terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Hingga awal September 2025, total penyaluran telah mencapai 596 ton 215 kilogram.Pada pelaksanaan Senin (1/9/2025), jumlah pangan murah yang disalurkan di berbagai Polres mencapai 37 ton 620 kilogram. Di antaranya, Polres Lampung Timur menyalurkan 11 ton, Polres Tanggamus juga menyalurkan 11 ton, sementara Polres Lampung Selatan menyalurkan 3 ton 845 kilogram. Kegiatan dilanjutkan pada Selasa (2/9/2025) dengan target distribusi 61 ton 125 kilogram di seluruh jajaran Polres. Penyaluran terbesar dijadwalkan dilakukan Polres Lampung Timur sebanyak 14 ton, Polres Lampung Selatan 14 ton 475 kilogram, dan Polres Pesisir Barat 11 ton. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan bahwa program ini menjadi bentuk kepedulian nyata Polda Lampung dalam menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat. “GPM ini merupakan langkah konkret kami agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah,” katanya, Selasa (2/9/2025). Ia menambahkan, distribusi pangan murah akan terus dipantau secara berkelanjutan agar tepat sasaran. “Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Lampung,” ujar Yuyun. Dalam rekapitulasi peringkat penyaluran, Polres Lampung Timur tercatat sebagai penyalur terbesar dengan total 117 ton, disusul Polres Lampung Selatan 90 ton 405 kilogram, serta Polres Pesawaran 50 ton 500 kilogram. Sementara Polres Mesuji berada di posisi terakhir dengan 9 ton 600 kilogram. Kombes Pol Yuyun menegaskan, Polda Lampung berkomitmen memperluas jangkauan program ini agar semakin banyak masyarakat terbantu. “Distribusi pangan murah ini bukan hanya soal angka, tetapi juga kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung keberlanjutan program tersebut. “Kami berharap masyarakat terus mendukung dan memanfaatkan program ini, karena tujuannya meringankan beban bersama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu,” tutup Yuyun.
in
Nasional