Polisi Sebut Korban Mutilasi di Sungai Desa Japanan Adalah Seorang Perempuan

07/08/2023 15:47:00 WIB 1.626

https://tribratanews.lampung.polri.go.id.      Jombang. Kepolisian Resor (Polres) Jombang, menyebut korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jumat (4/8) malam adalah seorang perempuan.

Dalam keterangannya, Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto, mengungkapkan telah mendapatkan hasil autopsi yang dilakukan tim medis dari RS Bhayangkara Kediri. Berkas itu langsung diserahkan pada dirinya.

"TKP ditemukan mayat perempuan usia 25-50 tahun dengan TKP Mojowarno," jelas AKP Aldo Febrianto seperti dilansir Antaranews, Minggu (6/8/23).

Menurutnya, korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 145 centimeter sampai dengan 158 centimeter, kemudian mempunyai kulit sawo matang. Untuk rambut korban diketahui dari hasil pemeriksaan berwarna hitam halus dengan panjang 33 centimeter. Kaki korban bagian jempol kanan diketahui pecah-pecah serta telapak kaki pecah-pecah.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi, perawakan korban ini kecil, tidak gemuk. Tim medis juga tetap melakukan prosedur tes DNA untuk mengetahui lebih detail tentang korban, sebab tubuh korban sudah membusuk saat ditemukan. Hal ini menyulitkan petugas medis yang melakukan autopsi pada tubuh jenazah. Untuk itu, untuk mencari identitas korban dilakukan tes DNA.

AKP Aldo Febrianto mengimbau, warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor, namun hingga kini belum ada yang melapor.

Sejauh ini, pihaknya juga sudah meminta keterangan tiga orang saksi, yang terdiri dari Kepala Desa Japanan, kemudian pencari ikan yang menemukan korban pertama kali serta seorang warga yang lokasi rumahnya tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.

Sementara, pencarian anggota tubuh korban bagian kepala yang hingga kini masih belum ditemukan masih terus dilakukan. Tim dibantu relawan sehingga memudahkan dalam proses pencarian.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan temuan korban mutilasi di sungai desa tersebut pada Jumat (4/8) malam. Tubuh korban dipotong menjadi beberapa bagian dan dimasukkan ke dua karung. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan tanpa kepala

Share this post