Polres Mesuji Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka OPS Keselamatan Krakatau -2024

03/03/2024 18:00:00 WIB 68

Pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2024 pukul 08.00 WIB bertempat di lapangan apel Mapolres Mesuji telah berlangsung Apel Gelar Pasukan dalam rangka Ops Keselamatan Krakatau-2024 Dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan.

Selaku Pimpinan Apel Gelar Pasukan : Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., CPHR.

*Hadir dalam kegiatan :*
1.  Kapolres Mesuji (AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., CPHR).
2.  Dandim 0426/TB yang diwakili oleh Pabung Kab. Mesuji (Kapten Inf. Arif Affuan).
3.  Plt. Staf Ahli Kab. Mesuji (Samijo, A.Ma.Pd.).
4.  Kadishub Kab. Mesuji (Ronal Nasution, S.STP.).
5.  Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Mesuji (Zulkfli, S.Pi.).
6.  Kabid Pencegahan dan Sarana Prasana Damkar Kab. Mesuji (Benni, S.H.).
7.  Sekretaris Damkar (Lius Pongoh, S.Sos.).
8.  Sekretaris Satpol PP (Ahmad Ropi).
9.  Para PJU dan PA Polres Mesuji.

*Susunan Pasukan Apel :*
-  1 Regu TNI Koramil Sp. Pematang.
-  1 Pleton Sat Samapta Polres Mesuji.
-  1 Pleton Sat lantas Polres Mesuji.
-  1 Pleton Gabungan Staff Polres Mesuji. 
-  1 Pleton Gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Res Narkoba Polres Mesuji.
-  1 Regu Sat Pol-PP Kab. Mesuji.
-  1 Regu Dishub Kab. Mesuji.
-  1 Regu BPBD Kab. Mesuji.
-  1 Regu Damkar Kab. Mesuji.
-  1 Regu Dinas Kesehatan Kab. Mesuji.
-  1 Regu Dinas PUPR Kab. Mesuji.
-  1 Regu SENKOM.
-  1 Regu Gabungan Siswa SD, SMP, SMA.
-  1 Regu POMELA.
-  1 Regu Komunitas MCC.


*Amanat Kapolda Lampung yang dibacakan Kapolres :*

Permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Operasi Keselamatan Krakatau 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024 mendatang, dan Operasi tersebut akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia

Operasi menyasar segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi mengakibatkan kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi keselamatan Krakatau 2024.

Prioritas pelanggaran diantaranya kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan (Brong), kendaraan yang tidak standar pabrikan menambah panjang rangka atau merubah spektek dan kendaraan barang yang over dimensi dan over loading, kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, rotator atau strobo bukan peruntukannya, TNKB kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan atau spektek dan yang terakhir pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.

Harapan dengan dilaksanakannya operasi tersebut masyarakat dapat memahami dan mematuhi tata tertib dalam berkendara, sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan di jalan.

Share this post