Polres Tanggamus-Pasca hujan deras yang terjadi di
Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Senin (20/9/21) pukul 20.30 Wib sampai
dengan pukul 23.30 Wib mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai kecil di
kecamatan serempat.
Luapan
tersebut merendam sejumlah rumah warga Pekon Way Liwok, Pekon Sinar Saudara,
Pekon Lakaran, Pekon Bandar Kejadian Kecamatan wonosobo serta jalan lintas
barat (Jalinbar) setempat.
Atas
kejadian tersebut, Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin, SH. MH., bersama
Kasat Samapta AKP Sururdin dan Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko, SH serta
personelnya langsung meninjau lokasi.
Tim
tergabung bersama Basarnas, TNI, Kecamatan dan Pekon membantu melakukan
evakuasi, pendataan sementara dampak banjir tersebut serta membantu
membersihkan sejumlah rumah warga yang terdampak banjir.
Kabag
Ops Kompol Bunyamin mengatakan, lokasi terdampak banjir meliputi Jalan Raya
Lintas Barat di Pekon Lakaran dan Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo tertutup
oleh luapan air setinggi 60 cm dan rumah-rumah warga di dusun 1 dan dusun 2 Pekon Way Liwok tergenang air setinggi 250 cm ada kurang
lebih 80 rumah.
Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi berupa
surat-surat penting milik warga terendam, barang-barang elektronik rusak serta
1 unit rumah bagian dapur milik Fauzi (45) di Pekon Bandar kejadian mengalami kerusakan.
"Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, jumlah warga yang dievakuasi kurang lebih 50 orang di Balai Pekon Way
Liwok dan sebagian warga sudah mengungsi di kerabatnya," kata Kompol
Bunyamin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, SIK., Selasa
(21/9/21) pagi.
Sambungnya,
Basarnas Tanggamus dipimpin Danpos Basarnas Hendra Wahyu dengan kekuatatan 8
personel juga menurunkan 1 unit perahu karet guna evakuasi warga.
Kabag
menjelaskan, langkah-langkah fungsi kepolisian dan istansi terkait yang yang
telah diambil yakni berkoordinasi dengan Pemerintahan Kabupaten Tanggamus serta
unsur kecamatan dalam penanggulangan bencana banjir dengan menerjunkan personil
dalam penyelamatan warga yang membutuhkan pertolongan.
"Personel
juga melaksanakan pengamanan jalan lintas barat (Jalinbar) dan pengevakuasian
warga terdampak banjir serta membantu membersihkan rumah warga terdampak banjir
tersebut bersama-sama tim gabungan," jelasnya.
Kabag
Ops menambahkan, perkembangan situasi bahwa pada pukul 02.30 Wib, debit air di
Pekon Sinar Sauadara dan Pekon Way Liwok mulai surut.
"Air
mulai surut pada pukul 02.30 Wib, tim gabungan masih berada di lokasi guna
memastikan seluruh masyarakat terdampak dalam keadaan aman," tandasnya.
Sementara
itu, menurut Sahut Mukti, warga Pekon Sinar Saudara, bahwa ia melihat banjir di
lokasi tersebut merupakan terbesar dalam 10 tahun terakhir di Pekon Way Liwok
dan Sinar Saudara. Ia meminta pihak terkait menormalisasi sungai yang
membentang di Lintas Barat sebagai penyebab banjir di kawasan itu.