Polisi sahabat anak (Polsana), Sat Lantas Polres Lampung Tengah, Polda Lampung kunjungi sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina yang berada di Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (7/5/24) pagi.

Kunjungan PS. Kanit Kamsel Aipda Adi Sukarmin bersama anggotanya tersebut bertujuan untuk mengenalkan anak usia dini tentang fungsi peran Kepolisian,pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan mengajak untuk menanamkan kedisiplinan sejak dini kepada para murid TK pembina Gunung Sugih.

Dengan humanis, para petugas memberikan edukasi salah satunya yaitu pengenalan tentang tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak, sehingga menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.

"Ya benar, hari ini kami berkunjung ke TK Pembina Gunung Sugih untuk memberikan edukasi kepada anak anak kita seperti mengajarkan bagaimana tata cara penggunaan helm yang baik dan benar, serta mengenalkan rambu-rambu lalu lintas dengan gerakan yang mudah dipahami oleh anak-anak,” kata Adi Sukarmin.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto, S.H., M.H mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada anak-anak dalam memberikan pembinaan sejak usia dini.

Sehingga, lanjutnya, diharapkan dapat membiasakan anak-anak sebagai generasi penerus Bangsa untuk menanamkan kedisiplinan serta tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Sementara itu, Ibu Aziza (35) guru pendamping TK pembina Gunung Sugih mengucapkan terima kasih kepada Polres Lampung Tengah yang telah berkunjung ke sekolah kami dan memberikan pengetahuan tentang tugas-tugas Kepolisian kepada anak-anak didiknya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Polisi yang begitu peduli terhadap pendidikan anak sejak usia dini dengan memberikan berbagai edukasi yang dapat memacu semangat mereka sebagai generasi penerus Bangsa yang unggul dan berprestasi," ucapnya.

Melalui kegiatan ini, sambung Ibu Aziza anak-anak dapat mengenal lebih dekat sosok Kepolisian dan menanamkan rasa kecintaan anak-anak kepada Polisi.

“Ini membuktikan bahwa Polisi adalah sahabat anak. Mereka akan melihat sosok Polisi yang ramah dan humanis, bukan Polisi yang menakutkan melainkan Polisi adalah sahabat mereka,” demikian pungkasnya.