Tribratanews.lampung.polri.go.id - Polda Lampung : Bandar Lampung - Kepolisian Sektor Sukarame Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap 2 dari 4 orang pelaku komplotan pencuri spesialis rumah kosong.
Pelaku yaitu HA (28) dan BS (23), keduanya merupakan warga Desa Kunyaian Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., menjelaskan kedua pelaku tersebut ditangkap di Desa Kunyaian Kecamatan Wonosobo Tanggamus pada hari Kamis, (18/05/23) dini hari.
"Kami bersama Tim Tekab 308 Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung dengan di back up jajaran Polres Tanggamus berhasil menangkap keduanya di sebuah pos ronda yang berada di desa kunyaian wonosobo Tanggamus" ucap Kompol Warsito.
Lebih lanjut Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mengatakan bahwa dua dari empat komplotan pencuri spesialis rumah kosong ini berhasil ditangkap setelah identitas keduanya teridentifikasi melalui rekaman CCTV saat melakukan aksinya di rumah milik salah satu warga yang berada di wilayah Sukarame Bandar Lampung pada awal bulan April 2023.
"Saat ini kami masih memburu 2 orang pelaku lainnya yaitu DI dan RN" ujar Kompol Warsito.
Dalam aksinya, para pelaku ini berpura pura bertamu, jika rumah target kosong atau tidak ada orang, kemudian para pelaku langsung melakukan aksinya.
"Mereka sudah empat kali melakukan aksinya di wilayah kota Bandar Lampung" ujar Kompol Warsito.
Lebih lanjut Kompol Warsito menjelaskan bahwa dalam aksinya para pelaku kerap membawa senjata api dan diduga hanya senjata api mainan untuk menakut nakuti korbannya apabila terpergok.
"Dari hasil pemeriksaan dua pelaku yang ditangkap, senjata api yang mereka bawa hanya senjata api mainan, Namun pihaknya tetap akan melakukan pendalaman terkait senjata api tersebut yang saat ini masih dibawa oleh dua pelaku lainya yang masih buron," ungkap Kompol Warsito.
Dari kedua pelaku, petugas berhasil menyita 1 (satu) buah obeng warna hijau sebagai alat yang digunakan pelaku, 1 (satu) buah helm hitam merk GM dan 1 (satu) buah kunci gembok yang rusak.
"Kami masih terus melakukan pemeriksaan secara mendalam untuk menggali kemungkinan ada TKP lain di kota Bandar Lampung" ucap Kompol Warsito.