Polres
Tanggamus - Musibah banjir menggenangi sejumlah
jalan, rumah hingga fasilitas umum di Pekon Napal Kecamatan Kelumbayan
Kabupaten Tanggamus, Rabu (15/12/21) pagi.
Banjir tersebut diakibatkan meluapnya sungai way
napal pasa hujan deras yang terjadi di wilayah setempat sejak pukul 00.00 Wib
sampai pukul 05.00 Wib.
Banjir ini juga menggenangi balai pekon Napal,
sekolah SD dan puluhan rumah warga warga dengan ketinggian air bervariasi dan
paling tinggi sekitar 2 meter.
Namun higga siang ini dilaporkan bahwa banjir
mulai surut sehingga masyarakat bersama pihak kepolisian Polsubsektor
Kelumbayan melaksanakan pembersihan rumah-rumah maupun fasilitas umum.
Kapolsek Limau AKP Oktafia Siagian, S.H,
mengungkapkan bahwa banjir terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah
kecamatan kelumbayan sejak tadi malam hingga pagi tadi.
"Hujan sejak pukul 00.00 Wib hingga pukul
05.00 Wib, untuk di pekon napal ketinggian air mencapai 2 meter di jalan pekon,
namun saat ini sudah mulai surut," kata AKP Oktafia Siagian mewakili
Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K.
Kapolsek menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun
kerugian material dan sejumlah pekon belum bisa dilalui kendaraan roda dua
mengingat masih tingginya air yang menggenangi jalan.
"Tidak ada korban jiwa, namun jalan desa
pekon susuk, pekon negeri kelumbayan, pekon unggak dan penyandingan untuk
sementara belum bisa dilalui mengingat banjir menggenangi jalan pekon tersebut
sehingga belum termonitor," tegasnya.
Ia menambahkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya
telah berkoordinasi dengan Uspika dan pimpininan guna mengambil langkah-langkah
pasca terjadinya banjir.
"Untuk sementara, kami periksa setiap pekon
dan berkoordinasi lintas sektoral guna mengambil langkah terbaik pasca
banjir," tandasnya.
Sementara itu, menurut Abdullah selaku aparat
pekon Napal, hujan terjadi pada pukul 00.00 Wib hingga pagi hari sehingga air
sungai meluap bahkan hingga masuk ke balai pekon sekitar 0,5 meter.
"Hujan sejak tadi malem jam 12 sampe pagi,
air masuk ke balai pekon sekitar setengah meter tapi sekarang sudah
surut," ucapnya