Presiden Jokowi Resmikan Pasar Jongke Solo

27/07/2024 11:00:00 WIB 1.564

tribratanews.lampung.polri.go.id. Surakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini Sabtu (27/7/2024) meresmikannya Pasar Jongke, Solo, Jawa Tengah. Saat meresmikan pasar yang direhab dengan anggaran APBN Rp 124 miliar itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Pantauan rri.co.id di lokasi, Jokowi tiba di Pasar Jongke, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, pukul 07.30 WIB. Mengenakan kemeja putih lengan panjang, Kepala Negara kemudian blusukan ke dalam pasar.

Jokowi sekitar 30 menit berada di dalam pasar bertemu dengan para pedagang. Dalam kesempatan itu, Jokowi dan Iriana juga membagikan kaus dan sembako.

Seusai blusukan di dalam pasar Jokowi kemudian meresmikan pasar yang baru selesai direhab bulan Juli ini. Peresmian dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi pasar Jungke seluas 29.000 meter persegi yang menghabiskan anggaran Rp 124 miliar di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, saya resmikan. Terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Jokowi saat meresmikan pasar tersebut.

Pasar Jongke dibangun ulang Pemerintah Kota Solo menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 124 miliar. Rehabilitasi pasar tradisional ini selesai pada 11 Juli 2024.

Diberitakan sebelumnya, ribuan pedagang Pasar Jongke sudah melakukan slup-slupan atau boyongan pada Jumat (26/7) sore. Prosesi ucap syukur masuknya pedagang ke pasar yang baru itu dilakukan untuk mengawali sebelum Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Usai menyelesaikan proses pindahan barang dagangan dari Pasar Darurat di Lapangan Jegon (Pajang) maupun Pasar Kabangan, 1.216 pedagang Pasar Jongke melakukan Boyongan. Boyongan pedagang merupakan tradisi rutin yang kerap dilakukan Pemerintah Kota Surakarta sebagai penanda masuknya pedagang ke pasar yang baru sembari mengucap berbagai doa dan harapan agar pasar baru nanti membawa berkah bagi pedagang setempat.

Prosesi boyongan pedagang itu dilakukan untuk mengawali berjualan di bangunan pasar baru. Pemkot Surakarta berharap pasar yang baru nanti bisa membawa berkah bagi pedagang di dalamnya.

“Ya harapannya pasar baru ini bisa laris dan ramai pembeli. Jadi Jumat ada boyongan pedagang dulu setelah sebelumnya juga ada umbul donga. Lalu Sabtunya peresmian oleh Presiden Jokowi,” ucap Harno salah seorang pedagang. MI

Sumber rri.co.id

Share this post