Program Itikaf di Masjid Jadi Pembinaan Rohani Bagi Anggota Polresta Bandar Lampung yang Bermasalah

Tribratanews.lampung.polri.go.id Bandar Lampung, Minggu 16 Nopember 2025 - Polresta Bandar Lampung menggelar program pembinaan rohani dan mental berupa itikaf selama tiga hari di masjid bagi anggota yang tengah menjalani pembinaan disiplin. Kegiatan ini merupakan terobosan kepolisian dalam menumbuhkan kesadaran, kedisiplinan, serta tanggung jawab moral bagi setiap personel yang pernah melakukan pelanggaran.

Program itikaf tersebut merupakan langkah pembinaan yang lebih humanis. Para personel yang mengikuti kegiatan ini diwajibkan berada di masjid selama tiga hari penuh, mengikuti rangkaian ibadah seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, mendengarkan ceramah keagamaan, serta sesi muhasabah untuk memperbaiki diri.

Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, mewakili Kapolresta Bandar Lampung mengatakan bahwa pembinaan rohani menjadi salah satu metode efektif untuk membentuk karakter anggota agar kembali pada jati diri Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Program ini bukan bentuk hukuman, tetapi pembinaan. Harapannya, anggota dapat memperbaiki diri, memperkuat integritas, dan kembali menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan ini kita khususkan bagi personel yang beragama islam,” Kata AKBP Erwin Irawan, Minggu (16/11/2025).

Selama pelaksanaan, peserta itikaf dibimbing oleh ustaz yang telah ditunjuk. Mereka juga diberikan ruang untuk berdialog, menyampaikan keluhan, dan mencari solusi atas persoalan yang mempengaruhi kinerja maupun kedisiplinan.

Waka Polresta berharap program ini menjadi sarana efektif membangun kesadaran spiritual dalam diri anggota.

Melalui pendekatan rohani, Polresta Bandar Lampung berharap setiap anggota yang menjalani itikaf dapat kembali bertugas dengan sikap lebih disiplin, bertanggung jawab, dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Program ini direncanakan menjadi agenda berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan internal kepolisian.