https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandarlampung - Banjir yang melanda kota Bandarlampung selama dua hari berturut, pada tanggal 24 dan 25 Februari 2024, meninggalkan dampak serius di beberapa kecamatan.
Namun, dalam situasi sulit ini, warga merasakan kehadiran penuh perhatian dan bantuan dari pihak kepolisian yang berdedikasi.
Marlina (42), seorang warga Rajabasa, Bandarlampung, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah memberikan dukungan selama proses evakuasi.
"Bantuan makanan, minuman, dan perhatian terhadap kesehatan warga sungguh membuat kami merasa dihargai," ujar Marlina.
Hesty (50), warga Rajabasa lainnya, mengungkapkan pengalaman pemeriksaan kesehatan pasca banjir.
"Terima kasih ibu polisi atas perhatian dan pemeriksaan kesehatan kami. Awalnya, saya khawatir, tapi setelah dicek oleh dokter polisi, katanya tidak apa-apa, hanya kelelahan" ujar Hesty.
Warga juga diberikan vitamin agar kondisi tubuh tetap kuat dan sehat.
"Kami sangat berterima kasih atas upaya dan perhatian Polisi. Kami juga diberi vitamin supaya kuat". ungkap Hesty sambil tersenyum.
Polresta Bandar Lampung, melalui Seksi Dokkes, melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang terdampak banjir di Kota Bandar Lampung pada Minggu (25/02/2024) siang.
Tim medis fokus pada dua lokasi, yaitu kelurahan Raja Basa dan kelurahan Kedamaian Bandar Lampung. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan dengan cara door to door.
Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengecekan tensi (tekanan darah), memberikan konsultasi kesehatan, serta memberikan obat dan vitamin kepada warga yang membutuhkan.
Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi melanda sekitar 7 kecamatan di Bandarlampung.
Dalam penanganan bencana ini, petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Basarnas, dan instansi terkait, serta relawan, bahu membahu memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak.
Solidaritas dan kerja sama yang terjalin di tengah krisis ini menciptakan cerita positif tentang kebersamaan dalam menghadapi tantangan alam.