Polres Pesawaran – Automatic Finger Print
Identification System Polres Pesawaran bersama petugas kesehatan puskesmas gedong
tataan periksa korban gantung diri didesa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan,
Kabupaten Pesawaran. Minggu (17/10/2021).
Dalam
kronologis kejadian perkara pada hari ini, Minggu tanggal 17 Oktober 2021
sekira jam 05.00 wib pada saat itu Saksi Sahrul dan Istri bernama Badriyah
hendak ke sungai buang air besar di belakang rumah Korban dan melihat orang
berdiri di bawah pohon jambu dengan jarak sekitar 10 meter,
Kedua
saksi Pasutri memanggil siapa yang berdiri dan saat dipanggil diam saja, kedua
saksi Pasutri pulang dan mengira orang tersebut orang gila lalu memberitahu
kepada Sdr. Zailani bahwa ada orang gila pinggir kali dibawah pohon jambu,
Saksi
Zailani bersama saksi Arbi Sutana (orang tua korban) melihat di belakang rumah
korban samping kali dan menemukan seorang remaja usia 20 tahun tergantung
dipohon jambu dan tak lain yang tergantung seorang putranya sendiri ( Puta Arbi
Sutana – Red), yang diduga melakukan
bunuh diri karena prustasi dengan cara menggantungkan diri dengan dengan posisi
leher terikat tali kain warna hitam,
Lalu
saksi zailani memotong tali hitam yang melilit dileher korban dengan
menggunakan arit sedangkan orang tua korban Arbi Sutana memapah / memegang
badan korban,
Menurut
keterangan yang dihimpun oleh anggota kepolisian dan tim inafis polres
pesawaran menurut pengakuan dari kakak korban anes padilah menyampaiakan,
korban
tidak pernah mempunyai masalah maupun penyakit pada sat itu, hari Sabtu tanggal
16 Oktober 2021 sekira jam 18.00 pacar korban Sdr. Riskianti, umur : 19 tahun,
mahasiswi, yang berada di alamat Desa Kutoarjo Kec. Gedong Tataan Kab.
Pesawaran datang bermain ke rumah korban dan pulang sekitar pukul 19.30 wib,
dan sepengatahuan kami pacar korban juga sering main kerumah korban. Terangnya
Serangkaian
dalam penyelidikan dan pengamanan, polisi kumpulkan barang bukti gantung diri
diantaranya,
Tali
kain warna hitam dengan panjang sekitar 150 CM,
Kaos
warna hitam yang bertuliskan speakout,
Celana
pendek warna Hitam, Adapun langkah langkah Intelijen kepolisian,
Mencatat
keterangan saksi saksi,
Pulbaket
sebab sebab korban Gantung diri,
Membuat
produk dan melaporkan kepada Pimpinan,
Dalam
hasil pemeriksana Tim INAFIS Polres Pesawaran bersama petugas pemeriksaan
Puskesmas Gedong tataan tidak ditemukan adanya benturan benda keras pada tubuh
korban, lidah menjulurkan dan mengeluarkan air sperma dan bekas luka jeratan di
leher,
Hasil
pemeriksanan oleh petugas, keluarga korban menolakan untuk di lakukan Outopsi
dan membuatkan sebuah surat pernyataan penolakan untuk di lakukan Outopsi,
keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut adalah sebuah musibah bunuh
diri.