Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 September 2024

02/09/2024 17:00:00 WIB 236

tribratanews.lampung.polri.go.id. KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, berbagai wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 1-2 September 2024.

Datangnya hujan lebat, angin kencang, dan petir dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global berupa aktifnya Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan Madden Julian Oscillation (MJO).

Selain itu, BMKG juga menjelaskan, hujan lebat, angin kencang, dan petir dipicu oleh daerah pertemuan dan perlambatan angin, kelembapan udara yang tinggi, dan labilitas atmosfer.

Dilansir dari laman BMKG, Kamis (20/8/2024), empat faktor tersebut menciptakan kondisi udara labil dan berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan.

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir BMKG merinci wilayah mana saja yang berpeluang dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 1-2 September 2024.


Wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang-lebat, angin kencang, dan petir: 

  • Aceh 
  • Sumatera Utara 
  • Sumatera Barat 
  • Riau 
  • Kepulauan 
  • Riau 
  • Jambi 
  • Sumatera Selatan 
  • Kepulauan 
  • Bangka Belitung 
  • Bengkulu 
  • Lampung 
  • Banten 
  • Jawa Barat 
  • Jawa Tengah 
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur 
  • Bali 
  • Nusa Tenggara Barat 
  • Nusa Tenggara Timur 
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur 
  • Kalimantan Utara 
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara 
  • Gorontalo 
  • Sulawesi Tengah 
  • Sulawesi Barat 
  • Sulawesi Tengah 
  • Sulawesi Selatan 
  • Sulawesi Tenggara 
  • Maluku Utara 
  • Maluku Papua Barat Daya 
  • Papua Barat 
  • Papua Pegunungan 
  • Papua Papua Selatan.

Wilayah berpotensi dilanda angin kencang

  • Lampung 
  • Banten 
  • Nusa Tenggara Timur 
  • Maluku 
  • Papua Selatan.

Imbauan BMKG

Terkait potensi hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 1-2 September 2024, BMKG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi setiap saat.

Masyarakat juga diminta memahami potensi bencana di wilahyahnya dan mengurangi risiko dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga serta membersihkan lingkungan.

Sumber kompas.com

Share this post