Pesisir barat, Polres pesisir barat memiliki lambang kesatuan dengan nama Wira bhakti Angkon sai helau berdasarkan keputusan kapolda lampung nomor :kep/456/IX/2024 tanggal 24 September 2024 tentang lambang kesatuan Diajak dan Tunggul polres/ta jajaran polda lampung, Selasa (05/XI/2024).
Kapolres pesisir barat AKBP ALSYAHENDRA, S.ik, MH menyampaikan bahwa hari ini polres pesisir barat melaksanakan upacara pengukuhan Tunggul kesatuan polres Wira bhakti Angkon sai helau, yang kami laksanakan di pantai labuhan jukung pekon kampung Jawa kecamatan pesisir tengah kabupaten pesisir barat.
Wira bhakti Angkon sai helau memilik arti bahwa polres pesisir barat sebagai polres bentukan baru di polda lampung bagaikan obor cahaya bhayangkara yang siap memberikan pengabdian terbaik laksana kobaran api bhayangkara yang tidak akan pernah padam untuk menerangi, melindjngi, memberikan rasa keadilan di seluruh wilayah hukum polres pesisir barat, meliputi masyarakat madani yang menjunjung tinggi adat istiadat dengan kekayaan potensi alamnya sebagai wujud pengabdian terbaik insan bhayangkara polri yang senantiasa merangkul, mengayomi masyarakat dengan baik dan bijak, terang kapolres
Tambah kapolres, harapannya ke depan siapa saja anggota polri yang dinas di polres pesisir barat dapat mengamalkan lambang makna Tunggul polres pesisir barat tersebut yakni dalam menjalankan tugas senantiasa merangkul, mengayomi masyarakat dengan baik dan bijak.
Perlu diketahui tunggul polres pesisir barat wira bhakti Angkon sai helai terdiri dari payung agung, lakukan, payan, gong, Siger sai bathin, cakrawala laut dan matahari senja, relic ombak, obor bhayangkara, tameng emas, timbangan emas, tapis pucuk rebung, padi dan kapas, bintang dan tiga warna yang semua itu memiliki makna yang berarti dalam pengabdian sebagai anggota polri.