TribrataNewsPolriLampung-Bandarlampung -- Kapolda Lampung
Irjen Pol. Hendro Sugiato memberi penghargaan kepada 149 anggota Polri
berprestasi, saat upacara apel pagi di Mapolda Lampung, Senin (8/11/2021) pagi.
Anggota
Polri itu, mendapat penghargaan dalam pengungkapan kasus, bidang olahraga,
narkoba, yang tersebar di 14 polres/ta di wilayah Lampung.
Hendro
Sugiatno menjelaskan, prestasi ini diberikan kepada anggota sebagai reward atas
prestasinya di bidang masing-masing.
"Terimakasih
pada yang berprestasi atas pengabdiannya kepada institusi sehingga layak diberi
penghargaan dan itu ada manfaatnya untuk karir ke depan" ujar kapolda saat
upacara penyerahan penghargaan.
Hendro
mengatakan, akhir-akhir ini banyak di media massa maupun media sosial yang
memublikasi perilaku anggota polri yang kurang baik. Ini tantangan yang harus
diselesaikan agar bisa lebih baik.
Bagi
anggota Polri yang berperilaku tidak baik, katanya, akan diberikan hukuman,
seperti yang terjadi beberapa hari lalu yang di-PTDH (pemberhentian tidak
dengan hormat) di Polresta Bandarlampung.
"Semoga
itu yang terakhir dan tidak ada lagi anggota Polri, khususnya di Polda Lampung
yang terkena PTDH," ujar kapolda.
Hendro
memastikan anggota yang terkena punishment menyesal, termasuk anak dan istri
anggota yang terkena PTDH dan berusaha untuk tidak dipecat.
"Namun
sesuai perintah Kapolri PTDH tidak perlu menunggu inkrah," tegasnya.
Ia
mengatakan, setiap institusi memiliki aturan dalam menjalankan pekerjaan agar
semua berjalan sesuai harapan.
"Preman
pun ada aturan, mana yang boleh mau pun yang tidak, apalagi institusi Polri
sebesar ini," tandas kapolda.
Ia
mengatakan, bagi anggota Polri yang tidak menjalankan tugas dengan baik pasti
terkena hukuman.
"Tetapi
ini bukan kehendak saya menghukum anggota Polri melainkan sesuai aturan
sebagaimana yang sudah di amanatkan dalam undang-undang.
Hendro
meminta kepada semua personel di lingkungan Polda Lampung agar menjalankan
tugas dengan baik, sesuai pasal 13 Undang-Undang Kepolisian.
Siapa
pun anggota Polri, dari pangkat tertinggi sampai terendah mendapat perlakuan
yang sama.
Pada
kesempatan itu, kapolda juga mengucapkan terimakasih kepada semua personel yang
telah berusaha melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Lampung, sebelumnya
menduduki peringkat paling bawah, namun kini sudah menduduki peringkat 16.
"Itu
adalah prestasi yang baik dan itu adalah prestasi anggota semua," papar
kapolda.
Kapolda
juga mengingatkan tantangan anggota Polri makin berat, seiring dengan kemajuan
teknologi, semua masyarakat telah memiliki handphone yang dilengkapi kamera.
Dari jumlah itu, 68,1 persen menguasai media sosial.
"Mau
tidak mau kita harus memosisikan diri, kita harus mengikuti perkembangan
teknologi tersebut. Jika tidak mengikuti perkembangan maka kita akan jadi
korban," tutur kapolda.
Banyak
kamera yang menyoroti kita karena kita sekarang jadi sorotan. Apalagi konten2
itu menghasilkan uang. Jadi kita harus menyiapkan diri dengan baik. (dn/penmas)