Listrik Padam, Patroli Polisi Sasar Pemukiman Warga Terdampak Bencana Angin Kencang di Bandar Lampung

05/02/2025 20:20:00 WIB 290

tribratanews.lampung.polri.go.id.  Bandar Lampung, Rabu 05 Pebruari 2025 – Polresta Bandar Lampung mengerahkan personelnya untuk melakukan patroli di lokasi pemukiman warga yang terdampak bencana angin kencang dan hujan, pada Selasa (4/2/2025). Akibat peristiwa tersebut sejumlah rumah milik warga rusak hingga terjadi pemadaman listrik di lokasi tersebut.

Kerusakan akibat cuaca ekstrim ini salah satunya terjadi di jalan Purnawirawan Raya, Gang Swadaya IV, Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan pihaknya bersama aparat kelurahan akan melakukan penjagaan dan patroli hingga masa pemadaman listrik selesai.

"Jadi tadi kami melakukan penyisiran dan pendataan ke rumah-rumah warga yang terdampak. Tadi saya juga sempat memantau ke beberapa lokasi, namun memang disini yang parah ya, banyak rumah warga terdampak angin kencang," katanya, Selasa (4/2/2025) malam.

Kombes Pol Alfret juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan patroli dibantu dengan unsur uspika untuk memastikan tidak ada oknum oknum yang memanfaatkan situasi untuk melakukan aksi kriminalitas.

"Iya jangan sampai warga yang lagi kena musibah ini jadi bertambah musibahnya, karena ada yang memanfaatkan kondisi gelap ini untuk mencuri. Maka malam ini, anggota dengan dibantu linmas akan menjaga rumah-rumah warga ini," tegasnya.

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Bandar Lampung dari sore hingga malam hari mengakibatkan pohon tumbang dan puluhan rumah rusak. Akibatnya, terjadi pemadaman di sejumlah wilayah yang terdampak.

Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah yakni di Kelurahan Gunung Terang tepatnya di Gang Swadaya V.

Di lokasi kejadian, tampak beberapa kerusakan rumah warga terlihat mulai dari atap rubuh hingga tertimpa pohon.

Tim BPBD serta kepolisian Polresta Bandar Lampung melakukan penyisiran untuk mendata sejauh mana kerusakan rumah-rumah warga yang terdampak. Proses evakuasi dan pendataan cukup terganggu lantaran pemadam listrik.(*)

Share this post